Al-Wujūdiyyatu fī Riwāyati “Ḥimāru al-Ḥakīmu” li Al-Taufīqi al-Ḥakīmi

Penelitian ini berjudul Al-Wujūdiyyatu fī Riwāyati “Ḥimāru al-Ḥakīmu” li Al-Taufīqi al-Ḥakīmi”. Peneliti ini mengungkap eksistensialisme tokoh-tokoh dalam novel “Ḥimār al-Ḥakīmi” Karya li Taufīqi al-Ḥakīmi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Adapun hasil yang didapat adalah eksistensialisme terbagi kepada 4 macam yaitu. Pertama, al-wujūdiyyatu fī ḥurīyati adalah manusia sejati dipandang sebagai hasil dari tindakan kebebasannya. Menjadi diri sendiri hanya mungkin jika orang memilih diri sendiri dan menentukan kehidupan mereka yang baik. Kedua, al-wujūdiyyatu fī khayāli adalah imajinasi dari kekuatan misterius, kekuatan imajiner. Imajinasi tidak sama dengan realitas sejati (realitas objektif). Ketiga, al-wujūdiyyatu fī iḥtisāni adalah perasaan kesepian dan keterasingan, sifat atau pengalaman dalam kehidupan seseorang dimana ada perasaan tidak berdaya, tidak berguna dan kehilangan gairah untuk hidup. Keempat al-wujūdiyyatu fī as-syakhṣhīyati ar-raīṣīyah adalah kehadiran didunia adalah fitur dari keberadaan manusia yang berbeda dari keberadaan makhluk lain, ini berarti bahwa manusia ada pada saat yang sama menunjukkan kehadiran mereka didunia selama desain, perawatan atau konstruksi dunia mereka.