Al-Haimanah Fî Riwayah ‘Ukhruj Minhâ Yâ Mal’ûn li Sadam Husein (Dirasah Tahlîliyah)

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah tentang hegemoni kekuasaan, Praktik dan tingkatan hegemoni kekuasaan dalam novel “`Ukhruj Minhâ Yâ Mal’ûn” karya Saddam Hussein. Adapun tujuannya adalah memaparkan hegemoni kekuasaan yang terjadi, mendeskripsikan bentuk dan tingkatan hegemoni kekuasaan dan menganalisis hegemoni kekuasaan dalam novel “`Ukhruj Minhâ Yâ Mal’ûn” karya Saddam Hussein. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan hegemoni kekuasaan dalam novel “`Ukhruj Minhâ Yâ Mal’ûn” karya Saddam Hussein terdiri atas tiga tingkatan hegemoni yaitu hegemoni total (integral), hegemoni dekaden dan hegemoni minimum. Hegemoni integral muncul ketika hasqil mampu mempengaruhi masyarakat suku untuk patuh dan ikut pada aturan hasqil. Hegemoni dekaden dalam novel ini adalah selain kekuasaan, hasqil juga mencoba mengeruk kekayaan dengan perang dan menguasai ekonomi masyarakat. Sedangkan hegemoni minimum ditandai dengan adanya pemberontakan dan ketidakpatuhan masyarakat akibat kekejaman dan tipudaya yang dilakukan hasqil pada mereka. Sehingga timbul revolusi untuk menggulingkan hasqil.
Adapun Praktik hegemoni kekuasaan yang terdapat dalam novel ini adalah otoritarianisme, kapitalisme dan vandalisme. otoritarianisme dilakukan dengan cara memanfaatkan istri kepala suku untuk merebut kekuasaan dan mempengaruhi pemimpin suku romawi untuk berkuasa. Kapitalisme dilakukan dengan cara memanfaatkan kekayaan untuk berkuasa dengan sewenang-wenang serta bekerja sama dengan pemimpin romawi untuk memonopoli pasar dan ekonomi. Sedangkan bentuk hegemoni kekuasaan berupa vandalisme diwujudkan dengan menebar ketakutan ditengah masyarakat dengan membunuh anak-anak dan wanita, membakar kebun dan membunuh hewan ternak masyarakat.