Ta’liq Talak dengan Sumpah menurut Pandangan Ibnu Qudamah dan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

Muhamad Muslim Bin Bukhari, 131 209 703 (2017) Ta’liq Talak dengan Sumpah menurut Pandangan Ibnu Qudamah dan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Perceraian]
Preview
Text (Membahas tentang Perceraian)
Muhamad Muslim Bin Bukhari.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Ta’liq talak yaitu talak yang disandarkan kepada sesuatu hal, baik kepada ucapan, perbuatan maupun waktu tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga perbuatan sewenang-wenang dari pihak suami. Ta’liq talak ini dilakukan setelah akad nikah, baik langsung waktu itu maupun di waktu lain. Ta’liq talak merupakan pernyataan akan jatuh talak atau cerai sesuai dengan janji yang diucapkan, karena melanggar janji perkawinan. Penelitian ini berbicara mengenai perbandingan antara dua tokoh Ulama dalam Madzhab Hanbali mengenai Hukum Ta’liq Talak dengan sumpah yaitu Ibnu Qudamah dan Ibnu Qayyim Al- Jauziyyah. Ta’liq talak dengan sumpah atau Ta’liq Qasam adalah ta’liq yang dimaksudkan untuk sumpah. Ta’liq ini merupakan suatu lafadz yang diucapkan untuk melakukan atau meninggalkan sesuatu, seperti janji yang mengandung pengertian melakukan pekerjaan atau meninggalkan suatu perbuatan atau menguatkan suatu kabar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui mengapakah Ibnu Qudamah dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah berbeda pendapat dan apakah dasar hukum yang digunakan dalam masalah ta’lik talak dengan sumpah. Penelitian ini, untuk memperoleh jawaban tersebut, penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Kedua data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan dan menganalisis permasalahan sedetil mungkin. Sumber diperoleh dengan mengkaji kitab Ibnu Qudamah Al-Mughni & Kitab-kitab yang dikarang oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyyah yang membahas tentang Ta’liq talak dengan sumpah. Sumber sekunder adalah data perpustakaan yang diperoleh dari buku-buku ilmiah dan serta kitab-kitab hadits, fikih dan artikel yang mempunyai relevansi dengan materi pembahasan ini. Jenis penelitian ialah kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian ini, penulis mendapati bahwa pendapat Ibnu Qudamah lebih kuat berbanding pendapat yang dikemukakan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Ibnu Qudamah sepakat dengan pendapat jumhur Ulama seperti Imam Hanbali.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Dr. Hj. Soraya Devy, M. Ag. 2.Amrullah, S.HI, LL.M
Uncontrolled Keywords: Ta`liq, Talak, Ibnu Qudamah, Ibnu Qayyim AL jauziyyah
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.38 Perbandingan Munakahat dengan Hukum Perkawinan Lain
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Muslim Bin Bukhari
Date Deposited: 26 Oct 2017 09:56
Last Modified: 26 Oct 2017 09:56
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1400

Actions (login required)

View Item
View Item