Pola Komunikasi Sosial Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kabupaten Simeulue Dalam Upaya Pelestarian Hutan

Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Sosial Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Simeulue Dalam Upaya Pelestarian Hutan”. penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan mengenai bagaimana pola komunikasi sosial dinas lingkungan hidup dan kehutanan kabupaten simeulue dalam upaya pelestarian hutan. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan, mengidentifikasi, menganalisis data untuk memahami pola komunikasi sosial Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara objektif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pola komunikasi sosial merupakan suatu model komunikasi yang digunakan kepada masyarakat untuk menyampaikan sosialisasi mengenai upaya pelestarian hutan, berikut beberapa pola komunikasi sosial yang digunakan dalam berkomunikasi dengan masyarakat, model komunikasi linear, model komunikasi sirkuler, dan model komunikasi spiral. Dimana komunikasi linear merupakan model komunikasi yang sering digunakan dalam bentuk sosialisasi yang pesannya hanya satu arah saja dari komunikator kepada komunikan tanpa adanya umpan balik seperti dalam kegiatan pidato,dan sosialisasi. Kemudian model komunikasi sirkuler ini lebih kepada komunikasi antar pribadi dimana dalam proses komunikasi antara komunikator dan komunikan saling berganti peran dan jalur komunikasinya dua arah komunikasi ini identic dengan orang yang sedang mengobrol di tempat umum atau ketika berjumpa, sedangkan komunikasi spiral merupakan komunikasi yang mempengaruhi dalam artian komunikasi yang sekarang dipengaruhi oleh komunikasi sebelumnya, dan apa yang dikomunikasikan sekarang akan mempengaruhi komunikasi selanjutnya, proses komunikasi linear ini saling mempengaruhi dan berasumsi dengan penyampaian yang telah dikomunikasikan. Pola ini lebih cendrung kepada komunikasi yang berbentuk kepentingan seperti kampanye, atau komunikasi yang cendrung memotivasi.