Rumah sakit merupakan bagian dari sistem pelayanan masyarakat yang perlu diperhatikan, sehingga harus hadir ditengah masyarakat untuk mengobati penyakit penderitanya. Tingkat pelayanan, mutu pelayanan, dan tingkat efesien merupakan sebuah gambaran tentang keadaan pelayanan rumah sakit itu dilihat. Dalam hal sesuai kebutuhan yang merupakan salah satu item merawat statistik yang up to date, disini kita tahu bagaimana keadaan rumah sakit nantinya yang akan dirancang. Dalam hal ini dapat kita lihat, bahwa penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor dua didunia dan nomor tujuh di Indonesia. Oleh sebab itu perancangan rumah sakit kanker sangat diperlukan. Dengan tujuan merancang bangunan Rumah Sakit Kanker Aceh sebagai rumah sakit yang menyediakan pengobatan khusus bagi penderita penyakit kanker di Aceh. Untuk mewadahi pengguna, perancangan Rumah Sakit Kanker Aceh yang mewadahi perilaku pengguna didalam bangunan menjadi rumusan dalam perancangan dan disiplin ilmu arsitektur yang menjadi batasan perancangan dan perencanaan objek rancangan. Tema perancangan yang akan digunakan dalam perancangan Rumah Sakit Kaker Aceh adalah arsitektur perilaku. Dimana arsitektur perilaku ini melihat dari psikis/mental pasien. Dalam hal ini perilaku psikologis pasien yang dapat ditarik kesimpulan ialah menggunakan konsep environmental therapy. Dimana konsep ini mendorong pasien akan penyembuhan secara psikologi dalam hal karakter pasien, dengan cara penyembuhan secara lingkungan. Untuk tercapainya konsep environmental therapy ini dalam perancangan lingkungan Rumah Sakit Kanker Aceh ini harus bersifat terapeutik.