Ibnus Sa’adi Mukrun, 411005966 (2017) Pola Komunikasi Teungku Dayah Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah Banda Aceh Dalam Proses Pembelajaran. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.
Ibnus Sa’adi Mukrun, 411005966, FD, KPI, 085372833322.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Tgk. Dayah Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah Banda Aceh dalam Proses Pembelajaran”. pola komunikasi yang dilakukan oleh guru dayah adalah pola komunikasi satu arah, dimana Tgk dayah sangat aktif di dalam kelas sedangkan siswa hanya mendengarkan Tgk dayah, yang seharusnya dalam komunikasi harus ada hubungan timbal balik antara satu guru dan siswanya. Ini memang terjadi di Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah tetapi kurang efektif karena metode yang diajarkan hanya terpola satu arah saja, sehingga siswa hanya menjadi pendengar sedangkan Tgk dayah yang banyak berbicara, tentunya komunikasi yang seperti ini dipandang kurang efektif. Untuk mengetahui pola komunikasi dalam proses pembelajaran Tgk Dayah Markas Al-Ishlah Al-Aziziyah Banda Aceh. Untuk mengetahui hambatan komunikasi Tgk Dayah Markas Al-Ishlah Al-Aziziyah Banda Aceh dalam Proses Pembelajaran. Penelitian ini bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data yang meliputi; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel penelitian ini berjumlah 6 orang, yang terdiri dari 1 orang ketua pengajian, 1 orang ketua Humas, 1 orang sekretaris dan 3 orang santri. Hasil penelitian di peroleh bahwa Pola komunikasi yang dilakukan oleh Tgk Dayah Markas Al-Ishlah Al-Aziziyah Banda Aceh dalam proses pembelajaran adalah dengan cara proses komunikasi (tatap muka), komunikasi berlangsung secara kontinue (proses belajar mengajar dilandasi pada jadwal yang sudah ada), dan materi yang disampaikan terencana dan bukan spontanitas untuk segmen khalayak tertentu. Hambatan dalam komunikasi pasti ada. Hambatan berkomunikasi dari segi penyampaian teungku sehingga sebagian santri kurang mengerti apa yang disampaikan oleh teungku karena bahasa yang terlalu tinggi dan kurangnya komunikasi dua arah yang menjadi hambatan santri dan teungku tidak ada chemistry dalam belajar, dimana seharusnya ada chemistry antara santri dan teungku untuk membangun hubungan antara kedua belah pihak. Selain itu kurangnya komunikasi dua arah antara teungku dan santri juga menjadi salah satu hambatan dalam berkomunikasi dengan baik antara teungku dan santri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. Dr. Hendra Syahputra, ST., MM 2. Fajri Chairawati, S. Pd.I, M.A |
Uncontrolled Keywords: | Pola Komunikasi, Proses Pembelajaran |
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.26 Komunikasi Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ibnus Sa’adi Mukrun |
Date Deposited: | 03 Dec 2020 02:14 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 02:14 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14989 |