Narkoba menyebabkan rusaknya generasi bangsa yang dapat mempengaruhi kerusakan moral dan hilangnya akhlak para pemuda. Usia Produktif memiliki jumlah pengguna yang besar dan meningkat setiap tahunnya. Dalam agama islam pemakaian obat obatan terlarang sangat dilarangkan karena termasuk pada golongan yang memabukkan. Faktor lingkungan tempat para pengguna narkoba tinggal juga dapat mempengaruhi proses penyembuhan ketergantungannya.
Pengguna narkoba memerlukan wadah serta lingkungan yang dapat mengurangi penggunaan narkoba secara bertahap hingga terlepas dari narkoba berupa Pusat Rehabilitasi Narkoba di Aceh Besar dengan merapkan tema Arsitektur Perilaku. Kondisi tapak yang memiliki view yang baik, kondisi iklim yang nyaman, serta akses yang mudah dicapai dapat sesuai dengan prinsip-prinsip Arsitektur Perilaku.
Pusat Rehabilitasi Narkoba diharapkan mampu memberikan dampak positif berupa berkurangnya tingkat kecanduan narkoba, berkurangnya tingkat kejahatan dimasyarakat serta menambah daya kreativitas para rehabilitas.