Penggunaan Daun Tanjung (Mimusops Elengi L.) Sebagai Bioindikator Kontaminan Timbal (Pb) dan Seng (Zn) di Jalan Kota Banda Aceh

Ummul Khair, 150702103 (2020) Penggunaan Daun Tanjung (Mimusops Elengi L.) Sebagai Bioindikator Kontaminan Timbal (Pb) dan Seng (Zn) di Jalan Kota Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Penggunaan Daun Tanjung (Mimusops Elengi L.) Sebagai Bioindikator Kontaminan Timbal (Pb) dan Seng (Zn) di Jalan Kota Banda Aceh]
Preview
Text (Penggunaan Daun Tanjung (Mimusops Elengi L.) Sebagai Bioindikator Kontaminan Timbal (Pb) dan Seng (Zn) di Jalan Kota Banda Aceh)
Ummul Khair, 150702103, FST, TL, 082363548628.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pencemaran udara berdampak negatif pada kesehatan manusia secara langsung atau tidak langsung serta menurunnya kualitas udara. Bioindikator adalah organisme atau respon biologis yang menunjukan masuknya zat tertentu dalam lingkungan. Salah satu cara pemantauan pencemaran udara adalah dengan menggunakan tumbuhan sebagai bioindikator. Peningkatan jumlah penduduk dapat bertambahnya penggunaan kendaraan bermotor di jalan Kota Banda Aceh dan meningkatnya kepadatan lalu lintas sehingga terjadinya pencemaran udara. Tanaman tanjung (Mimusops elengi L.) merupakan salah satu tanaman yang tersebar dan banyak ditanami di badan jalan Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas penggunaan tanaman Tanjung (Mimusops elengi L.) yang ditanami di badan jalan Kota Banda Aceh selain sebagai tanaman pelindung juga efektif digunakan sebagai bioindikator dalam pemantauan pencemaran Pb dan Zn yang berasal dari lalu lintas. Sampel daun dan debu dianalisis menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Specktrophotometer) dan prediksi kondisi kontaminan debu dan daun oleh unsur logam dapat menggunakan Indeks Geoakumulasi (Igeo) dan Faktor Kontaminasi (FK). Hasil penelitian menunjukkan daun Tanjung tidak efektif dijadikan bioindikator proksi kepadatan lalu lintas. Konsentrasi rata-rata Zn di dalam daun berada di bawah ambang batas konsentrasi Zn pada tumbuhan biasa. Daun Tanjung efektif sebagai reseptor dalam mendeposisi debu. Debu yang terdeposisi pada daun Tanjung dapat menjadi indikator dalam mengidentifikasi pencemaran Zn di udara. Konsentrasi rata-rata Zn di dalam debu yang terdeposisi di permukaan daun melewati ambang batas normal. Tanjung (Mimusops elengi L.) tidak efektif digunakan sebagai indikator dalam menyerap atau mendeposisi logam berat Pb. Konsentrasi Pb pada daun dan debu di semua titik tidak terkandung Pb atau berada di bawah batas deteksi instrumen. Kemungkinan pada lokasi penelitian partikel yang mengandung Pb dari kendaraan mengendap pada tanah yang dekat jalan raya daripada menempel dibagian daun. Berdasarkan Indeks Geoakumulasi (Igeo), tingkat pencemaran Zn pada daun Tanjung menunjukkan kondisi kontaminan rendah sedangkan pada debu menunjukkan kondisi kontaminan rata-rata cukup tercemar. Bedasarkan Faktor Kontaminasi (FK) pada daun rata-rata menunjukkan kontaminasi rendah Sedangkan pada debu menunjukkan tingkat kontaminan tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Abd Mujahid Hamdan, M.Sc., Pembimbig II : Yeggi Darnas, M.T
Uncontrolled Keywords: Bioindikator, Tanjung (Mimusops Elengi L.), Debu.
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 572 Biokimia
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 580 Plants (Ilmu Tumbuhan, Ilmu Tanaman)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan
Depositing User: Ummul Khair
Date Deposited: 11 Dec 2020 02:09
Last Modified: 11 Dec 2020 02:09
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/15061

Actions (login required)

View Item
View Item