Pembelajaran Matematika dengan Model Osborn Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Lia Noviyanti, 140205011 (2020) Pembelajaran Matematika dengan Model Osborn Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Pembelajaran Matematika dengan Model Osborn Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis]
Preview
Text (Pembelajaran Matematika dengan Model Osborn Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis)
Lia Noviyanti, 140205011, FTK, PMA, 082326159678.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Kemampuan Pemecahan masalah matematis sangat dibutuhkan oleh siswa dalam proses pembelajaran di sekolah dan di kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan jika seorang memiliki pemecahan masalah matematis yang baik maka dia akan mampu berpikir secara logis. Pemecahan masalah merupakan hal yang harus dikembangkan dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika. Salah satu alternatif yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu dengan model pembelajaran Osborn. Model ini memiliki enam tahapan meliputi (1) Orientasi (guru menyajikan masalah atau situasi baru kepada siswa), (2) Analisis (siswa merinci bahan yang relevan atas masalah yang ada, siswa diharuskan mengidentifikasi masalah), (3) Hipotesis (siswa dipersilahkan untuk mengungkapkan pendapat terhadap situasi atau permasalahan yang diberikan), (4) Pengeraman (siswa berkerja secara mandiri dalam kelompok untuk membangun kerangka berfikirnya), (5) Sintesis (guru membuat diskusi kelas, siswa diminta mengungkapkan pendapatnya atas permasalahan yang diberikan, kemudian menuliskan semua pendapat itu, serta siswa diajak berfikir manakah pendapat yang terbaik), (6) Verifikasi (guru melakukan masalah pemilihan keputusan terhadap gagasan yang diungkapkan siswa sebagai pemecahan masalah terbaik). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sesudah diterapkan model Osborn, (2) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP yang diterapkan model pembelajaran Osborn dengan yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Rancangan penelitian bersifat quasi eksperimen dengan desain pretest postest Control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Pintu Rime Gayo. Pada penelitian ini sampelnya terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII2 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan (1) thitung =15,22 dan ttabel =1,71 atau thitung>ttabel sehingga terima H1 yang disimpulkan bahwa model pembelajaran Osborn dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (2) berdasarkan uji-t hipotesis kedua, maka diperoleh thitung = 2,99 dan t(tabel) = 2,01 atau thitung > t(tabel) sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model Osborn lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Drs. Lukman Ibrahim, M. Pd. Pembimbing II : Kamarullah, S.Ag, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran Osborn, Pemecahan masalah Matematis
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 372 Pendidikan dasar > 372.7 Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Lia Noviyanti
Date Deposited: 14 Dec 2020 03:35
Last Modified: 14 Dec 2020 03:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/15081

Actions (login required)

View Item
View Item