Pelaksanaan Program Bimbingan Karier Terhadap Pembentukan Kemandirian Remaja di Lembaga SOS Children’s Villages Aceh Besar

Berbagai permasalahan dialami oleh remaja SOS, di antaranya belum memahami hakikat dari kemandirian, belum mendapatkan pemahaman tentang informasi seputar dunia kerja, belum mampu untuk berusaha sendiri atau belum memikirkan rencana untuk dapat berpenghasilan sendiri dengan bekerja dalam pembiasaan diri untuk mandiri, belum dapat menentukan pilihan dalam bidang kariernya di masa yang akan datang. Lembaga SOS Children’s Villages Aceh Besar dalam hal ini telah berupaya untuk mengadakan program bimbingan karier kepada remaja SOS, adapun kegiataan yang terdapat dalam program bimbingan karier tersebut diantaranya pemberian informasi seputar dunia kerja atau profesi, pengenalan macam-macam jenis pekerjaan hingga mendatangkan orang-orang yang sukses dalam bidang kariernya seperti guru, dosen, tenaga sosial, dokter, hingga direktur perhotelan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan program bimbingan karier terhadap pembentukan kemandirian remaja di SOS Children’s Villages Aceh Besar, bagaimana upaya pengurus SOS Children’s Villages Aceh Besar dalam pelaksanaan program bimbingan karier terhadap pembentukan kemandirian remaja panti di SOS Children’s Villages Aceh Besar dan apa saja hambatan dalam pelaksanaan program bimbingan karier di SOS Children’sVillages Aceh Besar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan program bimbingan karier terhadap pembentukan kemandirian remaja di SOS Children’s Villages Aceh Besar, untuk mengetahui upaya pengurus dalam pelaksanaan program bimbingan karier terhadap pembentukan kemandirian remaja panti di SOS Children’s Villages Aceh Besar dan untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan program bimbingan karier di SOS Children’s Villages Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research). Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan bimbingan karier telah dilaksanakan dengan berbagai upaya seperti penyampaian informasi karier hingga kunjungan lapangan pekerjaan, dalam pelaksanaanya terdapat faktor pendukung yaitu adanya kerjasama dengan pihak pengisi materi bimbingan karier, sedangkan hambatannya remaja SOS belum dapat mengatur waktu untuk menyeimbangkan antara waktu kegiatan atau kewajiban di SOS dengan waktu untuk mengikuti kegiatan bimbingan karier.