Tradisi Penan Jeb di Kampung Akul Kecamatan Blang Jerango Kabupaten Gayo Lues

Skripsi ini berjudul “Tradisi Penan Jeb di Kampung Akul Kecamatan Blang Jerango Kabupaten Gayo Lues”. Tradisi ini bertujuan untuk mengetahui 1). Sejarah tradisi penan jeb, 2). Proses pelaksanaaan tradisi penan jeb, 3). Perkembangan tradisi penan jeb, 4). Makna yang terkadung dalam penan jeb. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam skripsi ini melalui obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sampel dalam peneliitian penan jeb adalah orang-orang yang mengetahui tentang tradisi penan jeb, seperti tokoh adat, tokoh agama, pelaku adat, dan orang-orang yang berpengalaman serta terlibat pada pelaksanaan tradisi penan jeb. Kemudian dianalisis dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memberikan jawaban tentang tradisi penan jeb. Hasil penelitian tradisi penan jeb menunjukkan bahwa 1) mengetahui sejarah tradisi penan jeb. 2). tradisi penan jeb dilaksanakan pada acara tertentu. Seperti hari raya Idul Adha, akikah, maulid Nabi Saw, dan syukuran rancung kalam. 3). Perkembangan tradisi penan jeb bagi masyarakat Gayo Lues sudah mulai jarang untuk ditemukan dan bahkan sudah langka yang masih melaksanakannya, hanya saja dalam pelaksanannya masih ada di beberapa kampung yang terdapat di Kabupaten Gayo Lues. Bentuk penyajian makanan yang terdapat dalam ttradisi ada beberapa acara yang ditambahkan dengan makanan- makanan ringan. Seperti pada acara maulid Nabi Saw. 4). Makna yang terkandung dalam tradisi penan jeb memiliki beberapa makna. Seperti pulut, dimaknai sebagai satu pengikatan, lepat sebagai menutupi aurat perempuan, gutel sebagai menutupi aurat laki-laki, tumpi sebagai ilmu kebatinan, usok sebagai sopan satun dalam tutur kata, bahrum sebagai bisa menjaga lisan, dan due kali sebagai perubahan dengan keharmonisan.