Perancangan Rest Area Tipe B Jalur Banda Aceh - Meulaboh

Ramainya pengguna jalan dan padatnya transportasi di jalanan membuat perjalanan terasa panjang dan melelahkan. Kepadatan transportasi dan kelelahan selama melakukan perjalaan berpengaruh pada meningkatnya angka kecelakaan, oleh karenanya perlu dibangun Rest Area dengan tujuan untuk memfasilitasi pengguna jalan serta sebagai upaya untuk mengurangi angka kecelakaan. Selain itu kebutuhan akan adanya Rest Area pada setiap 50 km juga merupakan peraturan yang di buat oleh pemerintah mengenai jalan, sedangkan area perancangan berada di kaki Gunung Geurutee tepatnya di titik 60,9 km dari Banda Aceh. Perancangan Rest Area mengangkat tema Arsitektur Hijau yang dianggap mampu menjadi solusi untuk meminimalisir kerusakan lingkungan dikarenakan objek perancangan berada di kawasan kaki Gunung Geurute dan juga berdekatan dengan tepi pantai dan tepi sungai sehingga harus di jaga. Rest Area dirancang dengan mengusung tema One Stop Service Rest Area dimana tema ini diharapkan mampu memenuhi segala kebutuhan pengguna jalan dalam sekali pemberhentian. Rest Area jalur 60,9 km merupakan Rest Area tipe B dengan luas lahan 2,5 Ha.