Tinjauan Hukum Islam terhadap Etika Bisnis dalam Jual Beli Roti Burger (Studi Kasus di Pinggir Jalan Daud Bereueh Deretan Simpang Lima Kota Banda Aceh)

Etika bisnis merupakan bentuk tindakan dengan mendasarkan moral sebagai ukurannya. Dalam etika bisnis Islam terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan pedoman para pebisnis untuk menjalankan usahanya, yakni keseimbangan atau keadilan, kehendak bebas, tanggung jawab (responsibility), dan kebenaran. Pelaksanaan etika bisnis pada masyarakat sangat didambakan oleh semua orang, mereka menginginkan etika bisnis itu berjalan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip dasar etika bisnis Islam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana bentuk pelanggaran yang dilakukan dalam jual beli roti burger, serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelanggaran yang dilakukan dalam jual beli roti burger. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian kualitatif. Dan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi penulis menerapkan penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah pelanggaran dilakukan oleh kedua belah pihak, pelanggaran yang terjadi yaitu tidak adanya nilai kejujuran dalam hal pembayaran dan juga pernah membayar dengan uang palsu, penundaan dalam pembayaran hutang, menyembunyikan informasi terkait kondisi produk, kualitas dan mutu dari produk yang tidak stabil. Terdapat faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran yaitu adanya faktor ekonomi, faktor kesengajaan dan kebiasaan. Dalam transaksi jual beli roti burger, kedua belah pihak sama-sama belum menerapkan etika bisnis Islam dengan baik. Jual beli yang dilakukan sah, namun terdapat perasaan ketidakrelaan satu sama lain. Pelanggaran yang dilakukan oleh pedagang dan Pabrik merupakan hal yang biasa dilakukan, akan tetapi hal tersebut dilarang dalam Islam karena bisa merugikan para pihak.