Keabsahan Layanan Jasa Servis Sepeda Motor Menurut Konsep Ijārah bi al ‘amāl (Studi Kasus pada Bengkel di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya)

Rahmat Hidayat. AR, 121309865 (2020) Keabsahan Layanan Jasa Servis Sepeda Motor Menurut Konsep Ijārah bi al ‘amāl (Studi Kasus pada Bengkel di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Keabsahan Layanan Jasa Servis Sepeda Motor Menurut Konsep Ijārah bi al ‘amāl  (Studi Kasus pada Bengkel di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya)]
Preview
Text (Keabsahan Layanan Jasa Servis Sepeda Motor Menurut Konsep Ijārah bi al ‘amāl (Studi Kasus pada Bengkel di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya))
Rahmat Hidayat AR, 121309865, FSH, HES, 085261077757.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Implementasi layanan jasa servis sepeda motot sering kali terjadi permasalahan dalam usaha perbengkelan, baik itu kesepakatan yang sudah dibuat tidak dijalankan, maupun rukun akad dari ijārah bi al-’amāl tersebut tidak terpenuhi. Kesepakatan yang tidak dijalankan seperti misalnya tidak terpenuhi ketentuan hak ataupun kewajiban diantara kedua pihak, pihak pekerja tidak menjalankan kewajibannya berupa memperbaiki sepeda motor secara professional, sehingga hal itu akan menimbulkan kerugian kepada konsumen. Dari latar belakang tersebut melahirkan tiga rumusan masalah yaitu, bagaimana konsep ijārah bi al-’amāl dalam fiqh muamalah, bagaimana implementasi ijārah bi al-’amāl pada perbengkelan di kecamatan Teunom dan bagaimana status hukum ijārah bi al-’amāl pada perbengkelan di kecamatan Teunom. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu suatu metode yang bertujuan memusatkan pada pembahasan serta membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat, hubungan antar fenomena yang diselidiki secara objektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep ijārah bi al-’amāl dalam fiqh muamalah, bagaimana implementasi ijārah bi al-’amāl pada perbengkelan di kecamatan Teunom dan bagaimana status hukum ijārah bi al-’amāl pada perbengkelan di kecamatan Teunom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama Ijārah bi al-’amāl menurut fiqh muamalah biasanya dikenal dengan istilah upah, secara umum lafadz ijᾱrah mempunyai arti suatu imbalan atas pemanfaaatan dari suatu benda atau imbalan atas suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang atau aktivitas tertentu lainnya. Kedua tidak adanya transparansi oleh pihak bengkel atas perbaikan yang dilakukan sehingga pihak konsumen tidak mengetahui atas apa yang diperbaiki baik pergantian barang ataupun lainnya. Selain itu pihak juga tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu atas perbaikan diluar permintaan konsumen sehingga konsumen harus membayar upah diatas perkiraan., dan ketiga, Praktik jasa servis sepeda motor di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya menurut ijārah bi al ‘amāl adalah cacat, hal ini dikarenkan tidak adanya transparansi dan kejujuran oleh pihak bengkel.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Drs. Mohd. Kalam Daud., M.Ag Pembimbing II : Husni A. Jalil, S.HI., MA
Uncontrolled Keywords: Layanan Jasa Servis, Sepeda Motor, Ijārah bi al ‘amāl, Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.223 Sewa Menyewa (Ijarah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Rahmat Hidayat AR Rahmat
Date Deposited: 27 Jan 2021 03:53
Last Modified: 27 Jan 2021 03:53
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/15562

Actions (login required)

View Item
View Item