Tantangan Penerapan Syari’at Islam Di Aceh Tenggara (Studi Kasus di Kecamatan Ketambe)

Maida Ayuara, 150501056 (2020) Tantangan Penerapan Syari’at Islam Di Aceh Tenggara (Studi Kasus di Kecamatan Ketambe). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Tantangan Penerapan Syari’at Islam Di Aceh Tenggara (Studi Kasus di Kecamatan Ketambe)]
Preview
Text (Tantangan Penerapan Syari’at Islam Di Aceh Tenggara (Studi Kasus di Kecamatan Ketambe))
Maida Ayuara, 150501056, FAH, SKI, 082369973270.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul "Tantangan Penerapan Syari'at Islam di Aceh Tenggara (Studi Kasus di Kecamatan Ketambe)".Permasalahan yang terjadi di Kecamatan Ketambe adalah banyaknya terjadi pelanggaran-pelanggaran syari’at yang dilakukan oleh masyarakat seperti perjudian, minuman mabuk-mabukan, banyaknya kaum wanita yang tidak mengenakan jilbab dan pergaulan yang menjurus kepada kemaksiatan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melihat apa saja yang menjadi tantangan atau kendala dalam menegakkan syari'at Islam di Kecamatan Ketambe. Penelitian dilakukan di Kecamatan Ketambe kerena mengingat wilayah Aceh Tenggara yang cukup luas maka peneliti hanya mengambil satu kecamatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, deskriptif yaitu menganalisis data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun objek yang diteliti adalah pemerintah, ustad, imam, kepala desa, sektaris desa, dan tokoh masyarakat serta beberapa warga dari Kecamatan Ketambe, dengan harapan memberikan data benar dan lengkap. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penerapan syari'at Islam di Kecamatan Ketambe belum berjalan sesuai dengan peraturan yang telahberlaku dan masih banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan. Adapunyang menjadi kendala dalam menegakkan syari'at Islam di Kecamatan Ketambe adalah adanya percampuran pergaulan antara orang muslim dan orang yang beragama non-muslim,Peran pemerintah dan petugas-petugasnya yang terkesan kurang tegas dalam menegakkan syari'at Islam. Selain itu orang Islam juga mengikuti budaya dari orang Kristen karena telah hidup secara berdekatan di kalangan yang sama, serta kendala besar dalam penegakkan syari'at Islam yaitu dari masyarakatnya sendiri yang disebkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan dan ilmu agama dari setiap individu sehingga tidak bisa menbentengi diri mereka. Upaya menanggulangi permasalahan ini dalam kehidupan masyarakat adalah masyarakat harus menerapkan syari’at islam mulai dari lingkungan keluarga, melakukan sosialisasi, melakukan pengawasan terhadap anaknya dan memberantas kemaksiatan dalam kehidupan masyarakat. Selain itu pemerintah juga harus menegakkan hukum yang sebernarnya dalam menegakkan syari’at islam sesuai dengan peraturan yang telah berlaku.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Syari’at, Islam
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.1 Masyarakat Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.7 Kesenian dan Kebudayaan
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Maida Ayuara
Date Deposited: 29 Jan 2021 02:58
Last Modified: 29 Jan 2021 02:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/15597

Actions (login required)

View Item
View Item