Perancangan Pusat Pelatihan Bahasa Asing

Pemerintah Aceh dan lembaga swasta memberikan kesempatan kepada masyarakat Aceh untuk melanjutkan studi dan bekerja di luar negeri melalui berbagai program beasiswa ataupun internship. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, calon peserta harus memiliki kemampuan berbahasa asing. Pusat Pelatihan Bahasa Asing adalah salah satu fasilitas yang menawarkan jasa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Atas dasar kebutuhan tersebut, dirancanglah Pusat Pelatihan Bahasa Asing yang representative yang mampu menjawab berbagai permasalahan lembaga bahasa asing yang sudah terlebih dahulu hadir di Banda Aceh.
Secara umum, proses perancangan menggunakan metode terapan (applied science). Tahapan pembuatan konsep perancangan menggunakan metode descriptive kualitatif. Selanjutnya, tahapan pembuatan rancangan menggunakan metode terapan. Pendekatan perancangan menggunakan Arsitektur Tropis yang sesuai dengan kondisi iklim lokasi perancangan serta mengangkat konsep Low Energy. Pemilihan pendekatan Arsitektur Tropis berdasarkan pertimbangan bahwa pendekatan ini menciptakan kenyamanan termal. Penerapan pendekatan dilakukan dengan membuat bukaan-bukaan yang dapat mempercepat perpindahan udara pada ruangan. Hasil rancangan menunjukkan bahwa penerapan tema secara aktif dan pasif meningkatkan kenyamanan pengguna diharapkan berdampak terhadap kualitas kegiatan belajar mengajar di Pusat Pelatihan Bahasa Asing ini.