Qard Al-Hasan As A Tool For Poverty Alleviation: A Case Study Of Fail Khair Waqf Program In Bangladesh

Fokus utama dari sistem ekonomi Islam adalah berpacu pada keadilan sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, terutama di bagian paling bawah lapisan dasar piramida. Qard-al-Hassan, beserta zakat dan sedekah, adalah salah satu layanan untuk redistribusi pendapatan dan kekayaan dari orang kaya kepada orang yang tidak mampu dalam Islam. Pada tahun 2007, Bangladesh dilanda angin topan SIDR yang sangat dahsyat serta menewaskan sebanyak 3.406 orang.Selain itu, musibah SIDR mengakibatkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya
seperti rumah, tanaman, dan mata pencaharian. Berdirinya program Fael Khair Waqf (FKW) adalah sebagai sarana bantuan cepat tanggap terhadap kebutuhan mendesak untuk membantu para
korban topan dan memprakarsai skema pinjaman mikro bebas bunga (Qard-al-Hassan) dengan tujuan untuk memulihkan mata pencaharian dari sebagian besar korban serta untuk membantu mereka keluar dari zona kemiskinan. Disamping ingin melihat keefektifitas Qard-al-Hassan dalam mengatasi angka kemiskinan, penelitian ini juga mengkaji program FKW sebagai studi kasus. Analisis dilakukan terhadap 1600 keluarga (rumah tangga) dengan menggunakan uji-t sampel independen dan regresi logistik untuk melihat sejauh mana keefektifan program dalam mengurangi angka kemiskinan. Hasil dari analisis logistik ditemukan bahwaorang yang masuk dalam kategori miskin dan kemungkinan besar menjadi peserta FKW adalah sekitar1,46 kali lebih rendah dari pada non-peserta. Selain itu, layanan Qard-al-Hassan meringankan biaya pinjaman secara signifikan dan karenanya para peserta dapat mengakumulasi lebih banyak aset, yang mana mungkin dapat membantu mereka dalam meningkatkan status ekonomi yang lebih baik dari sebelumnya. Dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa efektifnya suatu program dapat dicapai dari kerjasama antara praktisi pembangunan dan juga peneliti dalam mempromosikan dan memperkenalkan sarana Qard-al-Hassan, sehingga kaum fakir miskin dapat dengan mudah memanfaatkan jasa tersebut.