Partisipasi Rumah Relawan Remaja Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Gampong Lapeng Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar

Pendidikan daerah terpencil masih memprihatinkan karena masih kurangnya kepedulian dari pemerintah sehingga terjadinya kesenjangan kualitas pendidikan antara di kota dengan daerah terpencil. Banyak anak-anak gampong Lapeng bernasib malang karena tidak memperoleh pendidikan yang bermutu.Walaupun pemerintah kurang memperhatikan pendidikan di daerah terpencil ternyata masih ada komunitas dan LSM yang masih peduli dan membantu masyarakat terpencil untuk menuntut ilmu seperti yang dilakukan oleh Rumah Relawan Remaja yang melakukan berbagai kegiatan edukatif di Gampong itu. Penelitian ini memfokuskan bahasan pada partisipasi Rumah Relawan Remaja dalam peningkatan mutu pendidikan di Gampong Lapeng Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis pendekatan analisis deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 3 teknik, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi Rumah Relawan Remaja dalam peningkatan mutu pendidikan di Gampong Lapeng Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa adanya perubahan yang terjadi pada masyarakat Lapeng dalam peningkatan kualitas pendidikan di Gampong Lapeng karena adanya partisipasi dan stimulus dari Rumah Relawan Remaja yang menerapkan beberapa program dalam ranah pendidikan di Gampong Lapeng, yaitu program pustaka kampung impian, pengadaan buku secara berkesinambungan, dan kemah damai. Peningkatan kualitas pendidikan di Gampong Lapeng bisa ditelusuri dengan meningkatnya minat masyarakat untuk belajar dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.Problematika dalam meningkatkan mutu pendidikan di Gampong Lapeng yaitu akses jalan menuju Gampong Lapeng sangat sulit dilalui sehingga guru relawan harus mengambil tindakan jika jalur darat dalam kondisi hujan dan basah yang sangat sulit dilalui maka jalur laut adalah solusinya, kesulitan mencari bahan dan alat tulis untuk proses belajar mengajar, maka guru relawan harus mencari cara lain dan berfikir ulang membuat bahan dan serupa dengan apa yang dibutuhkan, dan akses komunikasi sinyal yang sangat sulit sehingga membuat guru relawan harus mencari titik-titik tertentu untuk mendapatkan sinyal serta membutuhkan tambahan guru untuk mengajar di Gampong Lapeng.