Efektivitas Peraturan Bupati Aceh Tenggara No. 7 Tahun 2010 Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Kecamatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara

Chairi Naufal, 140104041 (2021) Efektivitas Peraturan Bupati Aceh Tenggara No. 7 Tahun 2010 Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Kecamatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara. Skripsi thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Efektivitas Peraturan Bupati Aceh Tenggara No. 7 Tahun 2010 Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama  Di Kecamatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara]
Preview
Text (Efektivitas Peraturan Bupati Aceh Tenggara No. 7 Tahun 2010 Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Kecamatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara)
Chairi Naufal, 140104041, FSH, HPI, 085262689027..pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (14MB) | Preview

Abstract

Aceh Tenggara merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara. Masyarakat yang beragam dan menganut agama yang berbeda hidup berdampingan, dan tidak menutup kemungkinan berpotensi terjadinya konflik antar umat beragama. Maraknya keberadaan ternak babi membuat masyarakat muslim di Aceh Tenggara merasa terganggu. Ternak babi sering diarahkan ke fasilitas air umum, mencemari lingkungan dan air sungai serta mengeluarkan bau tak sedap. Tujuan dari penelitian skripsi adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang melatar belakangi potensi konflik umat beragama di Aceh Tenggara, dan bagaimana peran lembaga pemerintahan kabupaten Aceh Tenggara dalam mencegah terjadinya konflik umat beragama di Aceh Tenggara, serta efektivitas Peraturan Bupati Aceh Tenggara No. 7 Tahun 2010 dalam menjaga kerukunan umat beragama di Aceh Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian descriptive analisys dengan menggunakan data-data dari field research (penelitian lapangan) dan library research (penelitian perpustakaan). Hasil penelitian ditemukan ada beberapa faktor yang melatar belakangi potensi konflik umat beragama yaitu faktor letak kandang ternak babi, letak pemukiman peternak babi, tidak adanya tempat pembuangan tinja ternak babi, penyembelihan, politik, faktor keturunan, berlakunya asas non-retroaktif, perbedaan sekte, dan politik ekspansi. Terdapat peran FKUB untuk menjaga kerukunan umat beragama sesuai undang-undang yang ada, peran Dinas Syariat Islam menjaga keharmonisan keagamaan, dan peran pendeta untuk menjaga integrasi umat Kristen dengan umat agama di luar Kristen. Dan tidak efektifnya Peraturan Bupati Aceh Tenggara No. 7 Tahun 2010 dalam menjaga kerukunan umat beragama di Aceh Tenggara yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu; faktor peraturan, faktor sarana atau fasilitas, faktor penegak hukum, dan faktor masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 344 Hukum Pemburuhan, Pelayanan Sosial, Pendidikan, Kebudayaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Chairi Naufal Munthe
Date Deposited: 19 Mar 2021 04:01
Last Modified: 19 Mar 2021 04:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16224

Actions (login required)

View Item
View Item