Hafidz Adlyani, 160205001 (2021) Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Skripsi thesis, UPT. PERPUSTAKAAN.
Hafidz Adlyani, 160205001, FTK, PMA, 082217270108.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (12MB) | Preview
Abstract
Pemecahan masalah adalah suatu upaya siswa untuk mencari atau mengatasi penyelesaian terhadap tantangan atau masalah yang diberikan kepadanya melalui suatu prosedur yang mengandung komponen pemecahan masalah. Namun hasil tes awal menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis masih kurang. Salah satu alternatif yang dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah terhadap pembelajaran matematika adalah dengan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS). Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (2) untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Control Group Post Test Design. Sampel penelitian ini terdiri dari 19 siswa kelas eksperimen dan 21 siswa kelas kontrol. Sample dalam penelitian ini diambil menggunakan total sampling karena peneliti menggunakan seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Data yang dikumpulkan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pengaruh model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dilihat dari hasil uji one sample t-test diperoleh t_hitung > 〖 t〗_tabel yaitu 24,30 > 1,73 maka H0 ditolak dan H1 diterima, maka dapat disimpulkan bawah model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (2) Berdasarkan uji t sample independent nilai thitung > ttabel atau 6,59 > 1,69. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Dr. M. Duskri, M.Kes Pembimbing II : Susanti, S.Pd.I., M.Pd |
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS), Kemampuan Pemecahan Masalah |
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Hafidz Adlyani |
Date Deposited: | 05 Mar 2021 03:40 |
Last Modified: | 05 Mar 2021 03:40 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16266 |