Efektivitas Sensor Mandiri pada Orang Tua terhadap Tontonan Anak Usia 2-6 Tahun

Tengku Dhehar, 160401012 (2020) Efektivitas Sensor Mandiri pada Orang Tua terhadap Tontonan Anak Usia 2-6 Tahun. Skripsi thesis, UPT. PERPUSTAKAAN.

[thumbnail of Efektivitas Sensor Mandiri pada Orang Tua terhadap Tontonan Anak Usia 2-6 Tahun]
Preview
Text (Efektivitas Sensor Mandiri pada Orang Tua terhadap Tontonan Anak Usia 2-6 Tahun)
Tengku Dhehar, 160401012, FDK, KPI, 085372345187.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang “Efektivitas Sensor Mandiri pada Orang Tua terhadap Tontonan Anak Usia 2-6 Tahun”. Adapun latar belakang masalah pada penelitian ini adalah masih adanya orang tua yang tidak memperhatikan klasifikasi usia pada saat memilih tontonan untuk anak, dan orang tua cenderung menyalahkan film dan lembaga yang mengurus tentang perfilman karena menganggap kurangnya sensor pada tontonan yang di tonton oleh anaknya, padalah Lembaga Sensor Film (LSF) telah menghadirkan Sensor Mandiri untuk masyarakat agar dapat secara aktif memilah dan memilih tontonan yang baik sesuai dengan usia penontonnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara dengan orang tua yang memiliki anak usia 2-6 tahun di Gampong Mulia, dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dalam melakukan sensor secara mandiri, orang tua tidak hanya berperan untuk mendampingi anak saja, tetapi orang tua juga harus pintar dalam memilih tayangan untuk anaknya. Pemilihan dapat dilihat dari segi klasifikasi usia serta program tayangan yang akan ditonton. Sebagian orang tua di Gampong Mulia merasa masih kesulitan untuk melakukan sensor secara mandiri dengan utuh, dengan alasan tidak dapat mengawasi anaknya secara terus menerus. Dikarenakan adanya aktifitas lain yang harus di kerjakan oleh orang tua, baik yang bekerja di luar rumah maupun yang bekerja di rumah. Adapun tayangan yang sering diberikan orang tua kepada anaknya adalah seperti tayangan film kartun, tayangan edukasi, lagu anak-anak dan sebagainya. Sensor Mandiri di Gampong Mulia cukup efektif dilakukan oleh orang tua yang latar belakang pendidikannya adalah tamatan SMA dan Perguruan Tinggi, sedangkan orang tua yang hanya lulusan SD atau SMP masih kurang dalam penerapan sensor secara mandiri terhadap tontonan anaknya. Hal tersebut dilihat melalui perhitungan efektivitas dari segi kesejahteraan berdasarkan riwayat pendidikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, Sensor Mandiri, Tontonan Anak
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi > 302.23 Media (Sarana Komunikasi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial > 303.3 Koordinasi dan pengawasan
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Tengku Dhehar Tengku
Date Deposited: 16 Mar 2021 03:38
Last Modified: 16 Mar 2021 03:38
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16417

Actions (login required)

View Item
View Item