Strategi Politik Pemenangan H. Muhammad Amru dan H. Said Sani Pada Pemilihan Bupati Periode 2017-2022 Kabupaten Gayo Lues Tahun 2017

H.Muhmmad Amru-Said Sani merupakan kandidat yang berhasil memenagkan Pilkada Kabupaten Gayo Lues Tahun 2017, hal tersebut tidak terlepas dari strategi pemasaran politik yang dilakukan H.Muhmmad Amru-Said Sani untuk meraih dukungan masyarakat, strategi politik yang dilakukan adalah pengenalan tokoh sebagai pencitraan awal dalam menyusun visi-misi. Program-program yang dijual kepada masyarakat, seperti menegakkan Syariat Islam, Kartu Gayo Lues Pintar, Gayo Lues Sehat, Gayo Lues Sejahtera, dalam meraih dukungan masyarakat. H. Muhammad Amru-Said Sani melakukan strategi pemasaran politik yang termanajemen dengan baik oleh partai pendukung dan tim suksesnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi politik yang dilakukan oleh pasangan H. Muhammad Amru dan H. Said Sani, mengetahui kendala-kendala yang dialami H. Muhammad Amru dan H. Said Sani dalam menjalankan strategi politik, dan untuk mengetahui faktor pendukung kemenangan pasangan H. Muhammad Amru dan H. Said Sani pada Pilkada Kabupaten Gayo Lues tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari tim sukses, perangkat gampong dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan dokumentasi, data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi pemasaran politik (marketing politik) yang dilakukan pasangan H. Muhammad Amru-Said Sani ada tiga yaitu branding, positioning pasangan H. Muhammad Amru–Said Sani, dan memanfaatkan sosial media. (2) Kendala yang dihadapi dalam menjalankan strategi politik terdapat pada aspek price marketing politik, kendala lainnya pada komunikasi tim kampanye antar partai pendukung yang kadang-kadang kurang baik. Faktor yang mendukung kemenangan yaitu bersatunya partai pendukung, menghentikan politik dinasti, dan memiliki visi dan misi yang dekat dengan rakyat. Pasangan tersebut mendapatkan citra yang baik di hati masyarakat, dikenal dekat dengan rakyat serta agamis.