Shalat Khusyu’ sebagai Terapi Ketenangan Jiwa (Kajian Surat Al-Mu’minun Ayat 2)

Nurul Hidayah, 160402049 (2021) Shalat Khusyu’ sebagai Terapi Ketenangan Jiwa (Kajian Surat Al-Mu’minun Ayat 2). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tentang Shalat Khusyu’ sebagai Terapi Ketenangan Jiwa]
Preview
Text (Tentang Shalat Khusyu’ sebagai Terapi Ketenangan Jiwa)
Nurul Hidayah, 160402049, FDK, BKI, 082218618498.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Shalat merupakan kewajiban yang di fardhukan ke atas setiap muslim. Shalat bukan hanya sekedar ritual formal, melainkan ada muatan aktual di dalamnya, yaitu bukti nyata yang bisa dirasakan. Shalat memiliki pengaruh dalam menjaga kesehatan fisik dan psikis dengan menolak segala materi yang buruk bagi keduanya. Ketenangan jiwa merupakan sumber kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup manusia. Semua orang menginginkan ketenangan dalam hidup. Namun, permasalahan nya sekarang sebagian besar orang tidak mengerjakan shalat dengan khusyu’, yang shalat hanya badannya saja, tetapi hati dan pikirannya tidak ikut shalat. Ia tidak menghadirkan hati ketika shalat dan sibuk memikirkan berbagai macam hal lain atau urusan yang belum selesai. Sehingga shalatnya menjadi gagal untuk menentramkan hati dan menenangkan jiwa. Maka fokus masalah penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan: 1) bagaimana penafsiran shalat khusyu’ dari surat al-Mu’minun ayat 2, 2) bagaimana keterkaitan antara shalat khusyu’ dengan ketenangan jiwa. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui penafsiran shalat khusyu’ dari surat al-Mu’minun ayat 2, untuk mengetahui keterkaitan antara shalat khusyu’ dengan ketenangan jiwa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, penelitian ini menggunakan metode analisis isi, yaitu proses untuk membuat kesimpulan berdasarkan pembahasan sebelumnya dengan cara mengidentifikasi informasi dalam konteksnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa shalat khusyu’ berhubungan dengan kesehatan jiwa, yaitu shalat dapat menjadi terapi bila dilakukan dengan khusyu’. Shalat khusyu’ dan ikhlas dapat mendatangkan mental yang sehat dan memberikan ketenangan pada jiwa seseorang. shalat khusyu’ dapat menjadi terapi jiwa , artinya dapat digunakan sebagai salah satu metode psikoterapi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.26 Komunikasi Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Nurul Hidayah Nurul
Date Deposited: 29 Mar 2021 03:15
Last Modified: 29 Mar 2021 03:15
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16612

Actions (login required)

View Item
View Item