Upaya Penanggulangan, Pencabulan, terhadap Anak di Bawah Umur, Dilihat dari Undang-undang Perlindungan Anak.

Selviana, 150106111 (2020) Upaya Penanggulangan, Pencabulan, terhadap Anak di Bawah Umur, Dilihat dari Undang-undang Perlindungan Anak. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tentang Upaya Penanggulangan, Pencabulan, terhadap Anak di Bawah Umur, Dilihat dari Undang-undang Perlindungan Anak.]
Preview
Text (Tentang Upaya Penanggulangan, Pencabulan, terhadap Anak di Bawah Umur, Dilihat dari Undang-undang Perlindungan Anak.)
Selviana, 150106111, FSH, IH, 085362277547.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (11MB) | Preview

Abstract

Pencabulan merupakan suatu pelanggaran hak anak dan tidak ada suatu hal apapun yang membenarkan tindak pencabulan tersebut baik dari segi moral, susila dan agama. maka dari itu pencabulan merupakan kejahatan yang sangat keji, tercela dan melanggar norma. Pencabulan yang terjadi di kabupaten bener meriah terus meningkat dari tahun ke tahun dengan berbagai macam penyebab, hal ini pelrunya mendapatkan perhatian yang serius dalam semua kalangan, terutama peran aktif dari aparat hukum dalam menanggulangi kasus pencabulan terhadap anak di kabupaten Bener Meriah. Jadi ada dua persoalan dalam penelitian ini: a) Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya pencabulan anak dibawah umur di Kabupaten bener Meriah. b) bagaimana upaya hukum dalam penanggulangan pencabulan terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan cara melihat faktor dan peran aparat hukum di Kabupaten Bener Meriah dalam menanggulangi kasus pencabulan terhadap anak, yang kemudian dijelaskan secara sistematis mengenai data-data yang diperoleh dalam penelitian berdasarkan tinjauan dari rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan upaya dalam menangulangi kasus pencabulan terhadap anak masih belum efektif baik dalam pencegahan maupun dalam menghapuskan tindak kejahatan pencabulan terhadap anak. Disarankan kepada pemerintah dan aparat hukum dapat memberantas seluruh film-film dan bacaan-bacaan yang mengandung unsur fornografi serta memberikan efek jera bagi pelaku agar menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat di Kabupaten Bener Meriah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Selviana Selviana
Date Deposited: 26 Mar 2021 06:50
Last Modified: 26 Mar 2021 06:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16643

Actions (login required)

View Item
View Item