Srategi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Dalam Mengantisipasi Perilaku Seksual Beresiko Terhadap Remaja Di Kota Banda Aceh

Rina Safputri, 150404020 (2020) Srategi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Dalam Mengantisipasi Perilaku Seksual Beresiko Terhadap Remaja Di Kota Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Srategi Perkumpulan Keluarga Berencana  Indonesia (Pkbi) Dalam Mengantisipasi  Perilaku Seksual Beresiko Terhadap  Remaja  Di Kota Banda Aceh]
Preview
Text (Srategi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (Pkbi) Dalam Mengantisipasi Perilaku Seksual Beresiko Terhadap Remaja Di Kota Banda Aceh)
Rina Safputri, 150404020, FDK, PMI, 082363255848.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pelecehan seksual terhadap anak menjadi masalah yang sangat rawan terjadi, demikian jumlah di Aceh kekerasan dan pelecehan seksual juga memiliki potensi untuk terjadi. Baik dari temannya, tetangga, lingkungan, bahkan orang tuanya sendiri. Untuk itu, perlu upaya pencegah dan melindungi anak dari ancaman kejahatan seksual di lingkungannya.Salah satunya dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak sejak dini. Salah satu lembaga swadaya masyarakat yang bergerak menyuarakan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi yaitu Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI-Aceh). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, strategi, hambatan dan dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh PKBI-Aceh dalam mengantisipasi perilaku seksual beresiko terhadap remaja, mengantisipasi perilaku seksual beresiko . Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, strategi PKBI-Aceh dalam mengantisipasi perilaku seksual beresiko terhadap remaja dengan cara memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi, melalui sosialisasi, edukasi, kesekolah-sekolah, kampanye seperti thalk show di radio, dan hambatannya kurang tersedianya anggaran, masyarakat menganggap isu kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual ini, Sebagai isu sensitive, masyarakat cenderung menutup diri pada informasi kesehatan seksual reproduksi, isu kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual ini dianggap bukan isu penting oleh pemerintah. Adapun dukungannya adanya kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait, adanya kemauan dari remaja-remaja untuk mengikuti kegiatan yang dibuat oleh PKBI-Aceh baik edukasi, dan sosialisasi, yang terus didukung oleh berbagai pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antisipasi Prilaku Seksual
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial > 303.3 Koordinasi dan pengawasan
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 305 Kelompok sosial > 305.2 Kelompok umur > 305.23 Kawula muda
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Rina Safputri
Date Deposited: 06 Apr 2021 02:47
Last Modified: 06 Apr 2021 02:47
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16729

Actions (login required)

View Item
View Item