Identifikasi Kuburan Turki Di Bitai (Studi Historis Arkeologis)

Skripsi ini berjudul “Identifikasi Kuburan Turki Di Bitai (Studi Historis Arkeologis)”. Peneliti tertarik mengangkat judul ini karena ingin mengetahui lebih dalam mengenai keberadaan kuburan Turki di Bitai kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kerajaan Aceh dengan Turki, dan bagaimana keberadaan kuburan Turki di Bitai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian arkeologi yang bersifat deskriptif-analisis. Teknik pengumpulan data pada skripsi ini meliputi penjajagan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul, kemudian dianalisis dengan cara: analisis morfologi, stilistik, teknologi dan konstektual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adapun hubungan kerajaan Aceh dengan Turki diperkirakan terjadi pada abad ke 16
M, yaitu pada masa Sultan Ali Muhayat Syah dan berakhir sampai pada masa Sultan Iskandar Muda. Hasil penelitian menukjukkan bahwa keadaan kuburan Turki di Bitai jika dilihat dari kondisi sekarang ini kuburan tersebut sudah menjadi tempat wisata ke Islami, komplek makam terawat dengan sangat baik meskipun ada juga yang di tutupi oleh rumput, jumlah makam yang ada ± 300 makam dengan luas komplek makam
±500 M. dari hasil identifikasi makam di komplek makam Tengku di Bitai tersebut ada delapan bentuk dengan tipe Silinder K, M, H, G, B, E, dan F, dengan ornamen sisi bentuk nisan yang beragam. Selain itu di komplek makam ini terdapat juga makam yang sudah di pugar dengan menggunakan marmar dan batu cadas. Hanya tinggal beberapa nisan yang menggunakan batu khas Aceh dan dengan bentuk unik.