Analisis Tindak Pidana Pencemaran Sungai Berasal dari Limbah Cair Industri Tahu di Gampong Batoh Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh (Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009)

Falaah Muriza, 160104114 (2021) Analisis Tindak Pidana Pencemaran Sungai Berasal dari Limbah Cair Industri Tahu di Gampong Batoh Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh (Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tentang Analisis Tindak Pidana Pencemaran Sungai Berasal dari Limbah Cair Industri Tahu di Gampong Batoh Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh]
Preview
Text (Tentang Analisis Tindak Pidana Pencemaran Sungai Berasal dari Limbah Cair Industri Tahu di Gampong Batoh Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh)
Falaah Muriza, 160104114, FSH, HPI, 085358450125.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Industri Tahu dapat menghasilkan limbah cair yang menjadi sumber pencemaran sungai, dengan ditinjau dari baku mutu limbah cair pada akhir pembuangan limbah. Industri Tahu di Batoh belum menerapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada Outlet pembuangan limbah sehingga berpotensi tercemar dilihat dari baku mutu limbah cair sebagai ukuran batas unsur pencemar. Baku mutu yang melebihi ambang batas menjadi tolak ukur terhadap potensi permasalahan Tindak Pidana pencemaran sungai pada Industri Tahu di Gampong Batoh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yang menyajikan suatu peristiwa atau gejala secara sistematis, faktual dengan penyusunan yang akurat mengenai fakta-fakta. Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur mengenai perbuatan pidana secara materiil di Indonesia, serta dalam Hukum Islam terhadap tindakan pencemaran sungai merupakan perbuatan Tindak Pidana yang dilarang dan bertentangan dengan Al-Qur’an, Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 20 ayat (1) Penentuan terjadinya pencemaran sungai diukur melalui baku mutu, ayat (2) pada poin b yaitu: Baku mutu air limbah, dengan parameter BOD, COD, dan TSS, yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 tentang baku mutu limbah cair bagi Industri Tahu. Pengendalian pencemaran sungai dapat dilakukan dengan upaya pengelolaan dan pengolahan air limbah seperti penetapan baku mutu air limbah (effluent standard), dan penetapan baku mutu sungai (stream standard).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Falaah Muriza Falaah
Date Deposited: 21 Apr 2021 04:40
Last Modified: 21 Apr 2021 04:40
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16992

Actions (login required)

View Item
View Item