Respon Pedagang terhadap Himbaun Tutup Toko Waktu Shalat dalam Penegakan Syariat Islam

Penelitian ini berjudul “ Respon Pedagang Terhadap Himbaun Tutup Toko Waktu Shalat dalam Penegakkan Syariat Islam di Aceh “ mayoritas dari pedagang yang ada di kawasan pertokoan Ulle Kareng hanya menutup toko nya ketika shalat magrib saja, himbaun ini terkait penerapan syariat Islam di Aceh. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan himbaun tutup toko waktu shalat dan hambatan terhadap tidak berjalannya himbaun tutup toko waktu shalat di pasar Ulee Kareng dan untuk mengetahui apa hambatan yang dimiliki pedagang untuk menutup toko waktu shalat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan ( field research ) serta menggunakan teknik observasi dan wawancara. Subjek penelitian berjumlah 15 orang yang terdiri dari keuchik gampong Ceurih bapak Mustafa , perangkat desa, dan para pedagang yang ada di kawasan pasar Ulee Kareng. Adapun hasil penelitian adalah para pedagang tidak sepenuhnya setuju dengan penerapan himbaun tersebut, tidak berjalan lancar himbaun ini karena kurang nya kesadaran para pembeli dan penjual untuk menutup tokonya ketika waktu shalat. Namun dalam penerapan himbaun ini tentunya perlu adanya sosialisasi yang yang baik sebelum penerapan himbuan ini. Respon pedagang tentang himbaun ini sangatlah baik karena menyangkut tentang penerapan syatiat Islam di Aceh. Namun hambatan yang dimiliki oleh para penjual untuk menutup tokonya adalah mereka tidak mungkin untuk mengusir para pembeli yang datang ketika azan berkumandang, seharusnya pemerintah setempat pun harus melakukan razia, agar para pembeli ini paham akan himbaun ini.