Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP/MTs

Kemampuan penalaran matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam mempelajari matematika. Agar dapat menganalisis setiap masalah yang muncul, memecahkan masalah dengan tepat, menilai sesuatu secara kritis dan objektif, serta dapat mengemukakan pendapat maupun idenya secara runtut dan logis. Kenyataannya, kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Plus Ulumul Qur’an Aceh Selatan masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa yaitu model Discovery Learning. Tujuan dari penelitian ini ialah “untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning”. Rancangan penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan desain control group pre-test and post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Plus Ulumul Qur’an Aceh Selatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Adapun pengumpulan data digunakan dengan menggunakan lembar tes kemampuan penalaran matematis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji-t independent. Dari hasil penelitian diperoleh t_hitung = 4,68 dengan t_tabel=1,70 yang berarti t_hitung > t_tabel yaitu 4,68 > 1,70, maka tolak H0 dan terima H1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang diajarkan menggunakan model Discovery Learning lebih baik dari pada kemampuan penalaran matematis siswa yang diajarkan menggunakan model konvensional pada materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII SMP Plus Ulumul Qur’an Aceh Selatan.