Strategi Badan Penasehatan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam Pembinaan Calon Pengantin dan Mengatasi Perceraian di Kantor Urusan Agama Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan.

Aklima, 160403077 (2021) Strategi Badan Penasehatan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam Pembinaan Calon Pengantin dan Mengatasi Perceraian di Kantor Urusan Agama Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tentang Strategi Badan Penasehatan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Pembinaan Calon Pengantin dan Mengatasi Perceraian di Kantor Urusan Agama Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan.]
Preview
Text (Tentang Strategi Badan Penasehatan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Pembinaan Calon Pengantin dan Mengatasi Perceraian di Kantor Urusan Agama Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan.)
Aklima, 160403077, FDK, MD, 085250817898.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Menurut ajaran agama Islam, perkawinan disebut sebagai transaksi (akad) yang mengesahkan hubungan badan antara seorang pria dan seorang wanita yang bukan muhrimnya. Namun perkawinan tidak selamanya berjalan sesuai dengan yang diharapakan, bahkan masih ditemukan beberapa kasus perceraian. Dengan adanya BP4 calon pengantin mendapatkan bekal ilmu pengetahuan, pemahaman, penasehatan, dan keterampilan dalam menjalani bahtera rumah tangga, dengan bertujuan mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah serta mengurangi angka perceraian didalam rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi badan penasehatan dan pelestarian perkawinan (BP4) dalam pembinaan calon pengantin di KUA Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan, untuk mengetahui strategi badan penasehatan pelestarian perkawinan (BP4) dalam mengatasi perceraian di KUA. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan. Melalui pendekatan Kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu keadaan, gejala atau kelompok dalam masyarakat. Hasil penelitian yang penulis dapatkan dari tempat penelitian, proses pemberian pembinaan pernikahan yang dilakukan oleh pihak KUA yaitu masyarakat yang akan menikah harus mendaftarkan diri dan pasangannya ke KUA dan telah melengkapi surat-surat yang telah ditentukan. Kemudian pihah KUA akan memberikan undangan kepada calon pasangan suami istri untuk mengikuti pembinaan pernikahan bagi calon pengantin. Pada tahap pelaksanaan materi yang disampaikan yaitu tentang Materi UU Perkawinan dan Agama, materi memilih jodoh, materi hak dan kewajiban suami istri, materi Kesehatan Reproduksi. Materi tersebut dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Media yang digunakan adalah media lisan. Kelebihan dan Kekurangan pembinaan pernikahan untuk mencegah perceraian bagi calon pengantin di BP4 KUA Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan adalah kelebihannya pembimbing yang berkompeten dalam bidangnya yang menyampaikan materi sesuai dengan permasalahan dan berita-berita yang berkembang dimasyarakat, antusiasme peserta bimbingan yang tidak ragu dan malu bertanya langsung dengan pembimbing. Kekurangan dalam bimbingan pra nikah yaitu keterbatasan waktu, kurangnya sosialisasi tentang peran dan tujuan BP4 dimasyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.26 Komunikasi Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Manajemen Dakwah
Depositing User: Aklima Aklima
Date Deposited: 22 Jun 2021 08:09
Last Modified: 22 Jun 2021 08:09
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17444

Actions (login required)

View Item
View Item