Etika adalah suatu ilmu pengetahuan yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerapkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan mereka, dan menunjukkan dan mengarahkan pada jalan yang seharusnya diperbuat oleh manusia. Permasalahan yang terjadi di Dayah Daruzzahidin yaitu masih adanya santri yang memiliki etika yang kurang baik untuk diaplikasikan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peran Pimpinan dalam Menanamkan Etika Santri (2) Metode yang digunakan dalam Menanamkan Etika Santri (3) Faktor yang mempengaruhi Etika Santri. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dimana peneliti mengungkapkan serta memaparkan data sesuai dengan yang terjadi dilapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan subjek penelitian berjumlah tiga orang yaitu Pimpinan, Ustad dan Ustazah Dayah Daruzzahidin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran Pimpinan Pondok Pesantren dalam menanamkan etika kepada santri sangat efektif dan penting, karena terdapat perubahan sikap dan tingkahlaku terhadap siswa yang masih melanggar aturan dan etika yang buruk di pesantren setelah mendapatkan bimbingan dari pimpinan dan juga para guru-guru. (2) metode yang digunakan yaitu, metode pembelajaran kitab tasawuf, metode ceramah, bimbingan, dan hukuman. Dan metode yang digunakan ini efektif dan dapat merubah etika buruk santri. (3) faktor yang mempengaruhi etika yaitu, faktor keluarga, lingkungan dan teman. Dapat disimpulkan bahwa peran pimpinan pondok pesantren dengan menggunakan metode ini berhasil dalam menanamkan etika santri.