Muliadi, 140102083 (2021) Nilai Ta’awwun dalam Sistem Bagi Hasil Mawah Sapi: Studi Kasus di Desa Krueng Lam Kareung, Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.
Muliadi, 140102083, FSH, HES, 082165523061.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (9MB) | Preview
Abstract
Praktik bagi hasil dalam sistem mawah di Aceh dapat ditemukan dalam masyarakat Desa Krueng Lam Kareung, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Praktik mawah yang digalakkan oleh masyarakat desa tersebut dalah mawah sapi. penulis tertarik untuk menelaah lebih jauh terkait nilai ta’āwun pada praktikan bagi hasil mawah sapi disana. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana konsep bagi hasil mawah sapi antara pemilik dan pengelola di Desa Krueng Lam Kareung, Indrapuri, Aceh Besar? Bagaimana nilai prinsip ta’āwun yang diterapkan dalam bagi hasil mawah sapi di Desa Krueng Lam Kareung, Indrapuri, Aceh Besar?, dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap nilai ta’āwun bagi hasil mawah sapi di Desa Krueng Lam Kareung, Indrapuri, Aceh Besar?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian dua jenis penelitian kualitatif. Temuan penelitian disimpulkan dalam tiga poin, yaitu pertama, konsep bagi hasil mawah sapi antara pemilik dan pengelola di desa tersebut dilakukan dengan kriteria. Pertama konsep bagi hasil untuk mawah sapi jantan. Kedua konsep bagi hasil untuk mawah sapi betina. Sementara itu juga ada bagi hasil sapi yang memiliki keturunan. Kedua, nilai prinsip ta’āwun yang diterapkan dalam bagi hasil mawah sapi di desa tersebut ada tiga bentuk. Pertama, memberikan kesempatan pada keluarga dekat yang belum memiliki pekerjaan, atau keluarga yang berada pada kondisi ekonomi kurang mampu. Kedua, memberikan kesempatan kepada masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi untuk bekerja sama dalam hal bagi hasil praktik mawah sapi. Ketiga, praktik yang relatif cukup sering ditemukan dalam mawah sapi adalah pengelola yang membutuhkan dana cepat akan diberikan pinjaman oleh pemilik sapi (pemodal). Ketiga, nilai ta’āwun yang terdapat di dalam praktik mawah sapi yang dilakukan oleh masyarakat Gampong Krueng Lam Kareung telah sesuai dengan nilai-nilai dan prinsi syariat Islam. Dalam muamalah Islam, sikap untuk saling membantu, memudahkan urusan orang bahkan termasuk memberikan kemudahan suadara muslim dengan memberikan peluang kerja dalam bentuk memberikan modal kerja sama usaha mawah sapi merupakan bagian dari manifestasi (perwujudan) prinsip ta’āwun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muliadi Muliadi |
Date Deposited: | 30 Jun 2021 08:35 |
Last Modified: | 30 Jun 2021 08:35 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17583 |