Ahl Al-Kitab Dalam Perspektif Muhammad Abduh

Siti Sari Fadillah, 311303309 (2018) Ahl Al-Kitab Dalam Perspektif Muhammad Abduh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of AHL AL-KITAB DALAM PERSPEKTIF MUHAMMAD ABDUH]
Preview
Text (AHL AL-KITAB DALAM PERSPEKTIF MUHAMMAD ABDUH)
SITI SARI FADILLAH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Ahl al-kitab merupakan suatu persoalan yang sudah pernah dikaji dalam kajian
teologi, namun menurut tokoh tertentu masih dibilang jarang, terutama menurut
Muhammad Abduh. Ahl al-kitab merupakan sebutan untuk kaum Yahudi dan
Nasrani yang dipaparkan di dalam al-Qur’an. Muhammad Abduh menyebutkan,
tentang orang-orang yang mengatakan, bahwa mereka tidak mendukung kitab
taurat sedang kitab itu ada di tangan mereka sendiri, maka mereka itu adalah
golongan orang-orang yang tidak mengerti apa-apa tentang kitab suci itu, kecuali
teks-teksnya belaka dan akal mereka tidak sanggup mencapai isi kandungannya
yang berupa syariat dan hukum-hukum. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana ahl al-kitab menurut Muhammad Abduh beserta
implikasinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
jenis penelitian kepustakaan (library research), di mana penulis memfokuskan
sumber-sumber yang akan dijadikan rujukan adalah sumber data kepustakaan,
baik berupa buku-buku maupun tulisan-tulisan yang berkaitan dengan tema
penelitian, adapun data yang dianalisa mengunakan content analysis dan
deskriptif analisis yang bersumber dari data primer, yaitu karya Muhammad
Abduh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ahl al-kitab menurut Muhammad
Abduh merupakkan kaum Yahudi dan Nasrani, mengisahkan sikap ahl al-kitab,
namun persoalan semacam itu telah banyak bertemu di dalam kalangan kaum
muslim, masih pula terdapat perpecahan di kalangan kaum muslim, ta’assub
mempertahankan golongan masing-masing, sehingga di antara muslim sesama
muslim pun terjadi perpecahan. Semua penganut agama-agama tersebut termasuk
kelompok ahl al-kitab. Implikasi pemikiran Muhammd Abduh tentang ahl alkitab

dalam masa sekarang yaitu menyesuaikan ajaran islam dengan perubahan
zaman dapat diwujudkan dalam masalah yang menyangkut kemasyarakatan,
sehingga diperluakan upaya interpretasi dan oleh karena itu pintu ijtihad harus
terbuka. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis temukan dapat disimpulkan
bahwa dalam melakukan perbaikan Muhammad Abduh memandang bahwa suatu
perbaikan tidaklah selamanya datang melalui revolusi atau cara yang serupa. Akan
tetapi juga dilakukan melalui perbaikan metode pemikiran pada umat Islam.
Melalui pendidikan, pembelajaran dan perbaikan akhlak. Muhammad Abduh
memberikan reinterpretasi al-Qur’an untuk dunia modern sangat penting, karena
al-Qur’an memainkan peranan sentral dalam mengangkat masyarakat,
memperbarui kondisi umat dan menyodorkan peradaban islam modern.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Dr. Ernita Dewi, S.Ag., M.Hum 2. Happy Saputra, S.Ag., M.Fil.I
Subjects: 100 Philosophy and Psychology
100 Philosophy and Psychology > 170 Ethics, Moral Philosophy (Etika dan Filsafat Moral)
200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Aqidah
Depositing User: Siti Sari Fadillah Sari
Date Deposited: 16 Nov 2021 02:43
Last Modified: 16 Nov 2021 02:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17591

Actions (login required)

View Item
View Item