Kehujjahan Sadd Al- Żari’ah sebagai Dalil Hukum Islam (Studi Perbandingan antara Mazhab Maliki, Syafi’i, dan Zhahiri)

Muhammad Hanif Bin Halililah, 170103054 (2021) Kehujjahan Sadd Al- Żari’ah sebagai Dalil Hukum Islam (Studi Perbandingan antara Mazhab Maliki, Syafi’i, dan Zhahiri). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of tentang Kehujjahan Sadd Al- Żari’ah sebagai Dalil Hukum Islam]
Preview
Text (tentang Kehujjahan Sadd Al- Żari’ah sebagai Dalil Hukum Islam)
Muhammad Hanif Bin Halililah, 170103054, FSH, PMH, +60108409441.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Alquran dan Sunnah diturunkan oleh Allah swt sebagai pedoman dalam menata kehidupan manusia baik di dunia maupun diakhirat. Setelah kewafatan baginda Rasulullah saw, berarti berhentinya penurunan wahyu oleh Allah swt. Maka tak selamanya Alquran dan Sunnah mampu menjawab secara langsung semua persoalan-persoalan yang timbul di era modern ini. Hal ini menjadi tugas bagi para mujtahid untuk menyelesaikannya dengan cara berijtihad sebagai satu usaha bagi menemukan jawaban atas suatu permasalahan. Sehingga saat ini, metode sadd al-żari’ah sering digunakan oleh para fuqaha sebagai solusi untuk memenuhi keperluan masa kini. Hal ini karena metode ini sangat releven dijadikan sebagai sandaran hukum bagi permasalahan yang baru muncul. Namun di balik itu terdapat perselisihan pandangan terhadap metode tersebut, ada golongan yang menolak kehujjahannya seperti mazhab az-Zahiri. Seterusnya, ada golongan yang berhujjah dengan sadd al- żari’ah sepenuhnya dan ada golongan yang menerima pada kasus yang tertentu seperti Maliki dan asy-Syafi’i. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode penelitian pustaka (library research), melalui pembacaan, pengkajian dan pembahasan literatur-literatur, baik klasik maupun modern khususnya karya-karya ulama malikiyyah, syafi’iyah dan zhahiriyah sebagai objek dari penelitian ini. Pendekatan yang digunakan adalah ushul fiqh. Hasil penelitian menunjukkan sadd al-żari’ah adalah salah satu metode istinbath hukum dalam Islam. Intipati dari sebuah perbuatan pada hakikatnya terkandung dua sisi, yaitu pertamanya jalan yang mendorong pada suatu perbuatan dan tujuan yang disimpulkan dari perbuatan tersebut samaada baik ataupun buruk. Seterusnya, di era modernisasi ini metode sadd al-żari’ah telah banyak diaplikasikan pada permasalahan kontemporer yang mencakup pelbagai bidang seperti perubatan, munakahat, muamalat dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Muhammad Hanif Bin Halililah Hanif
Date Deposited: 07 Jul 2021 03:00
Last Modified: 07 Jul 2021 03:00
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17664

Actions (login required)

View Item
View Item