Persepsi Masyarakat Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Keluarga Pada Petani Kopi Didesa Uning Teriti Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah

Arini Jerohmi, 160402033 (2021) Persepsi Masyarakat Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Keluarga Pada Petani Kopi Didesa Uning Teriti Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Persepsi  Masyarakat  Terhadap  Kesetaraan  Gender]
Preview
Text (Persepsi Masyarakat Terhadap Kesetaraan Gender)
Arini Jerohmi, 160402033, FDK, BKI, 081328443238.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kesadaran gender adalah suatu harapan bagi semua kalangan manusia dunia. Karena laki-laki dan perempuan ingin diakui keberadaannya, tindakannya, serta perlakuannya. Kesetaraan gender diartikan pula sebagai sama tigkatan, kedudukan, serta berimbang antar hak, peran, perilaku, tugas, kewajiban serta tanggung jawab dari laki-laki dan perempuan. Namun kenyataannya masih sangat banyak ditemukan ketidakadilan, ketidaksesuaian, ketidakseimbangan, fungsi dan peran kesetaraan gender tersebut dalam keluaga telebih pada pemenuhan kebutuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekonomi keluarga petani kopi, beban kerja laki-laki dan perempuan di dalam keluarga petani kopi, dan mengetahui pandangan masyarakat petani kopi tentang perempuan yang bekerja di luar rumah. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai sebanyak 10 orang responden, yaitu yang terdiri dari 1 tokoh adat, 1 ketua petue kampung, dan 8 (perempuan) masyarakat Desa Uning Teritit Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kesetaraan gender dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga petani kopi di Desa Uning Teritit, Kecamatan Bukit, Kabupten Bener Meriah masih kurang. Hal ini dilihat dari Kondisi ekonomi pada petani kopi yang masih berada pada kalangan menengah kebawah (prasejahtera), dan beban kerja perempuan lebih banyak dari pada lelaki atau disebut memilki peran ganda (doble barden) yaitu bekerja dirumah maupun diluar rumah, kemudian perempuan yang bekerja di luar rumah dipersepsikan tidak menjadi masalah, bahkan menjadi tradisi, dengan hal tersebut sudah menjadi budaya patriarkhi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd 2. Juli Andriyani, M.Si
Uncontrolled Keywords: Persepsi Masyarakat, Kesettaraan Gender, Kebutuhan Ekonomi Keluarga
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Arini Jerohmi
Date Deposited: 12 Jul 2021 02:50
Last Modified: 12 Jul 2021 02:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17737

Actions (login required)

View Item
View Item