Lafaẓ Rahmah dalam Alquran

Dhira Majid, 160303006 (2020) Lafaẓ Rahmah dalam Alquran. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tentang Lafaẓ Rahmah dalam Alquran]
Preview
Text (Tentang Lafaẓ Rahmah dalam Alquran)
Dhira Majid, 160303006, FUF, IAT, 082362080807 (1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Dalam memahami ayat Alquran diperlukan pemahaman yang komprehensif dengan melihat penafsiran para ulama. Pada umunya setiap ungkapan memiliki makna tersendiri. Namun, lafaẓ rahmah dalam Alquran memiliki beberapa sisi makna. Hal ini akan menjadi permasalahan bagi pembaca apabila makna tersebut tidak dijelaskan dengan benar. Dengan demikian timbullah persoalan mengenai bagaimana pemaknaan lafaẓ rahmah dalam Alquran. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna rahmah dalam Alquran berdasarkan konteksnya dengan melihat penafsiran ulama.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mauḍū’i (tematik) dengan menghimpun ayat-ayat yang berkaitan denga lafaẓ rahmah. Penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan mengumpulkan data kepustakaan dan menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap material perpustakaan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa lafaẓ rahmah dalam Alquran memiliki keberagaman makna, sesuai dengan konteks ayat yang berbeda-beda, di antaranya: rahmah memiliki makna agama Islam, keimanan, surga, hujan, kenikmatan, kenabian, Alquran, rizki, pertolongan dan kemenangan, kebebasan dari bencana, kasih sayang, kelonggaran, ampunan, penjagaan, ‘Isa bin Maryam, Nabi Muhammad Saw, dan taufik.
Keberagaman makna yang dikaji dari konteksnya dengan melihat penafsiran para ulama tersebut, pada dasarnya lafaẓ rahmah memiliki makna tersendiri yang tetap melekat padanya. Namun, ketika lafaẓ tersebut memasuki sebuah kalimat untuk menunjukkan konteks tertentu lafaẓ rahmah mengalami perkembangan makna sesuai dengan konteksnya. Semua makna tersebut disandarkan kepada Allah untuk mengisyaratkan bahwa hujan, kenikmatan, surga, dan lain-lainnya merupakan bentuk kebaikan Allah kepada makhluk-Nya.
Hal ini juga mengisyaratkan bahwa pemberian tersebut merupakan pemberian yang hanya Allah saja-lah yang mampu untuk memberikan rahmat tersebut kepada makhluk yang dikehendaki-Nya. Rahmah tersebut ada yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw, Nabi Nuh a.s dan kaum-Nya, Nabi Isa a.s dan kaum-Nya, orang-orang yang melaksanakan amal ma’ruf nahῑ dan mungkar, Nabi Zakariya a.s, umat muslim, semua makhluk, orang-orang yang berjuang dalam medan peperangan, pembunuh, dan kepada pendosa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan makna tersebut merupakan kebaikan dari Allah Saw semata kepada makhluk-Nya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam > 2X0.1 Islam dan Filsafat
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Dhira Majid Dhira
Date Deposited: 13 Jul 2021 03:39
Last Modified: 13 Jul 2021 03:39
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17758

Actions (login required)

View Item
View Item