Pola Pembinaan Kehidupan Masyarakat (Studi di Gampong Beurawe dan Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh)

Pola pembinaan kehidupan masyarakat sangat penting dilakukan agar dapat menertibkan kehidupan masyarakat dan berupaya membimbing kelompok masyarakat untuk menjalankan syariat Islam disuatu gampong secara sadar. Kegiatan dakwah dan syiar menjadi mutlak diperlukan dalam menciptakan suasana dan kondisi yang Islami agar upaya mewujudkan gampong yang sadar masyarakat Islam menjadi kenyataan. Tujuan penelitian dalam skripsi ini ialah untuk mengetahui pola pembinaan kehidupan masyarakat di Gampong Beurawe dan Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pembinaan kehidupan umat beragama di Gampong Lambhuk sama seperti di Gampong Beurawe yaitu menghargai adanya perbedaan antar sesama umat beragama yaitu toleransi. Perbedaan Gampong Beurawe dan Gampong Lambhuk yaitu: Gampong Beurawe merupakan Gampong Syariah, lalu diubah menjadi Gampong Mandiri akan tetapi pola kehidupan masyarakatnya tetap sama seperti Gampong Syariah. Sedangkan Gampong Lambhuk tidak diberi nama Gampong Syariah akan tetapi pola pembinaannya tetap Syari’ah yaitu lebih kepada hal-hal yang bernuansa Islami dan sesuai dengan syari’at Islam.