Pendaftaran Merek Dagang Berdasarkan Undang- undang No 20 Tahun 2016 Tentang Hak Merek dan Indikasi Geografis (Studi Kasus pada Leuser Coffe di Kota Banda Aceh)

Shafiatul Liza, 150106063 (2021) Pendaftaran Merek Dagang Berdasarkan Undang- undang No 20 Tahun 2016 Tentang Hak Merek dan Indikasi Geografis (Studi Kasus pada Leuser Coffe di Kota Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Pendaftaran Merek Dagang Berdasarkan Undang- undang No 20 Tahun 2016 Tentang Hak Merek dan  Indikasi Geografis (Studi Kasus pada Leuser Coffe di Kota Banda Aceh)]
Preview
Text (Pendaftaran Merek Dagang Berdasarkan Undang- undang No 20 Tahun 2016 Tentang Hak Merek dan Indikasi Geografis (Studi Kasus pada Leuser Coffe di Kota Banda Aceh))
Shafiatul Liza, 150106063, FSH, IH, 085260937172.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendaftaran merek dagang yang ditempuh oleh pemilik merek dagang Leuser Coffe yang berada di Kota Banda Aceh untuk memperoleh Hak Merek nya serta bagaimana upaya pertanggungjawaban Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual selaku penyelenggara Pelayanan Publik apabila terjadinya kelalaian dalam penyelesaian Hak Merek yang sudah didaftarkan. Adapun permasalahan ini diteliti menggunakan metode penelitian normatif empiris yaitu jenis penelitian kepustakaan dan lapangan. Dengan ini penulis bertujuan untuk melakukan penelitian terhadap bagaimana Pendaftaran merek dagang yang ditempuh oleh pemilik merek dagang Leuser Coffe yang berada di Kota Banda Aceh untuk memperoleh Hak mereknya serta bagaimana pertanggungjawaban Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual selaku penyelenggara Pelayanan Publik apabila terjadinya kelalaian dalam penyelesaian Hak Merek yang sudah didaftarkan.. Khususnya untuk Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Aceh agar lebih memerhatikan terhadap Pendaftaran Merek Dagang yang telah di daftarakan yang mana dimaksud dalam ketentuan Pasal 23 ayat (5) Undang-undang No 20 Tahun 2016 Tentang Hak Merek dan Indikasi Geografis bahwa jangka waktu pemeriksaan subtantif diselesaikan paling lama 150 (seratus lima puluh) hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Prof.Dr. H. Syahrizal, M.A Pembimbing II : Dr. Jamhir, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Pendaftaran Merek Dagang, Undang-undang Pelayanan Publik, Hak Kekayaan Intelektual
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Shafiatul Liza
Date Deposited: 14 Jul 2021 09:04
Last Modified: 14 Jul 2021 09:04
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17785

Actions (login required)

View Item
View Item