Strategi Guru Sejarah Islam dalam Mengajarkan Kitab Khulāshah Nūr al-Yaqīn pada Santri Kelas 2 MTs di Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh dan di Dayah Darul Ihsan Krueng Kalee Aceh Besar

Studi ini membahas tentang Strategi Guru Sejarah Islam Dalam Mengajarkan Kitab Khulāshah Nūr al-Yaqīn Pada Santri Kelas 2 MTs di Dayah Darul Ulum Banda Aceh dan di Darul Ihsan Krueng Kalee Aceh Besar, secara khusus berhubungan dengan strategi pembelajaran serta kelebihan dan kekurangan dari strategi pembelajaran yang digunakan guru pada pelajaran sejarah Islam. Fokus penelitian dilaksanakan di Dayah Darul Ulum Banda Aceh dan Darul Ihsan Aceh Besar. Yang mana terdapat kemampuan berbeda antara santri kedua dayah ini dalam memahami pelajaran sejarah Islam padahal dengan menggunakan kitab yang sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran yang dilakukan guru pengajar sejarah Islam dan juga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari strategi yang diterapkan guru. Penelitian ini melakukan telaah pustaka untuk mengetahui tentang konsep dan teori berhubungan dengan masalah yang diteliti, dilanjutkan dengan penelitian langsung untuk memperoleh data konkrit di lapangan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru sejarah Islam yang ada di Darul Ulum Banda Aceh dan di dayah Darul Ihsan Krueng Kalee Aceh Besar sudah sesuai dengan standar tuntutan kurikulum yang ditentukan oleh masing-masing bagian pengajaran di Dayah tersebut, yaitu dengan menggunakan strategi strategi pembelajaran ekspositori. Dilakukan melalui pengorganisasian kelas, penertiban dan kedisiplinan siswa dalam kelas serta penerapan metode pembelajaran yang inovatif, dan media pembelajaran yang bernilai efektif untuk menumbuhkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran sejarah Islam. Strategi pembelajaran sejarah Islam di Darul Ulum Banda Aceh dan di Darul Ihsan Krueng Kalee Aceh Besar juga mengalami beberapa kendala seperti keterbatasan waktu yang jam pelajaran, keterbatasan media, dan lain-lain. Namun itu adalah hal yang biasa dalam sebuah strategi yang diterapkan oleh guru di sekolah manapun. Akan tetapi alangkah baiknya bagi seorang guru mampu meminimalisir kekurangan dari strategi yang dia terapkan itu demi melancarkan proses pelaksanaan belajar mengajar di dalam kelas.