Bentuk Pemerintahan Ideal dalam Al-Qur'an

Zahri Fuad, 341002881 (2016) Bentuk Pemerintahan Ideal dalam Al-Qur'an. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang idealnya suatu pemerintahan ditinjau dari segi Al-qur'an]
Preview
Text (Membahas tentang idealnya suatu pemerintahan ditinjau dari segi Al-qur'an)
Zahri Fuad.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Bentuk pemerintahan ideal dalam Islam selama ini belum terungkap secara terperinci. Padahal kesejahteraan umat manusia tidak dapat diwujudkan secara sempurna kecuali dengan hidup bermasyarakat dan bernegara. Dalam pentas sejarah dunia dapat dilihat bahwa baik buruknya negara sangat tergantung pada sistem pemerintahannya. Setiap kelompok hidup manusia membutuhkan sebuah pemerintahan, karena di samping untuk menjalankan kewajiban-kewajiban agama juga sebagai sarana untuk mensejahterakan masyarakat. Al-Qurān dengan tegas telah menetapkan keharusan adanya pemerintahan. Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk membiasakan dan berlatih diri dalam urusan-urusan kepemerintahan. Dengan demikian untuk menemukan idealitas Islam dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, maka judul skripsi tentang “Bentuk Pemerintahan Ideal dalam Al-Qurān” sangat menarik untuk dikaji. Dalam usaha mengunggkapkan permasalahan tersebut dalam penelitiaan ini penyusun berusaha mendeskripsika mengenai bentuk pemerintahan yang ideal menurut al-Qur’ān. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan Maudhu’ī (tematik). Metode Maudhu’ī (tematik) dikenal dengan metode yang menafsirkan al-Qur’ān dengan menghimpun ayat-ayat al-Qur’ān, sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan. Dalam metode maudhu’ī semua ayat yang berkaitan itu dikumpulkan, kemudian dikaji secara lebih mendalam dari berbagai aspek yang berkaitan dengannya. Berbicara masalah aspek dalam metode ini diantaranya, asbāb al-nuzul, kosa kata, dan lainnya. Dalam metode ini juga didukung dengan dalil-dalil atau kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan rasional. Berdasarkan medote yang di digunakan terungkap bahwa: Al-Qurān menjelaskan bahwa idealnya suatu pemerintahan dapat disesuaikan dengan waktu, tempat dan situasi. Dalam al-Qur’ān dijelaskan bahwa yang dinyatakan sebuah pemerintahan adalah adanya tiga unsur pokok, diantaranya: (1) Adanya wilayah atau tempat. (2) Adanya sekelompok orang atau masyarakat. (3) Adanya pemerintah yang mengarahkan dan memberikan pengaruh kepada manusia. Al-Qurān juga menjelaskan bahwa pemerintah memiliki kewajiban terhadap kepemerintahannya dalam suatu wilayah untuk mewujudkan prinsip-prinsp kebenaran,diantaranya: (1) Prinsip ketuhanan. (2). Prinsip Kekuasaan (3) Prinsip Musyawarah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Samsul Bahri, M. Ag; NIP. 197005061996031003; 2. Ummul Aiman , MA; NIP. 197704102005012004
Uncontrolled Keywords: Pemerintahan, Al-Qur'an
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.6 Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Users 171 not found.
Date Deposited: 28 Jul 2017 09:35
Last Modified: 28 Jul 2017 09:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/182

Actions (login required)

View Item
View Item