Pengembangan Buku Ajar Biologi Pada Sub Materi Pteridophyta Kelas X di SMA Negeri 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya

Kurangnya pembahasan sub materi Pteridophyta yang terdapat pada buku paket sekolah menyebabkan siswa kurang memahami materi tersebut. Guru disekolah belum mampu mengembangkan buku ajar sehingga perlu adanya pengembangan sebuah media buku ajar khusus sub materi Pteridophyta untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar, menguji kelayakan danmenjabarkan respon siswa terhadap buku ajar biologi sub materi Pteridophyta kelas X di SMA Negeri 1 Beutong Nagan Raya. Rancangan penelitian ini yaitu penelitian R&D (Research and Development). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan desain media buku ajar menggunakan model pengembangan Alessi and Trollip yang dikembangkan oleh Stephen M. Alessi dan Stanley R. Trollip memiliki tahapan yaitu perencanaan, desain dan pengembangan. Kelayakan uji materi yang telah ditentukan oleh validator diperoleh persentase 78,14% sedangkan kelayakan ahli media diperoleh hasil 78,91%. Berdasarkan rata-rata kedua skor diperoleh kelayakan sebesar 78,52% dengan criteria layak. Respon siswa terhadap buku ajar diperoleh persentase yaitu 88,5% dengan criteria sangat positif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengembangan desain media buku ajar pada materi Pteridophyta di SMA Negeri 1 Beutong menggunakan model pengembangan Alessi and Trollip memiliki tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap desain dan tahap pengembangan. Media pembelajaran ini memuat materi Pteridophyta secara lengkap dengan perpaduan teks dan gambar. Kelayakan media buku ajar padamateri Pteridophyta di SMA Negeri 1 Beutong, Nagan Raya diperoleh persentase rata-rata 78,52% dengan criteria layak direkomendasikan sebagai salah satu media yang dapat digunakan sebagai sumber belajar di SMA Negeri 1 Beutong. Respon siswa terhadap buku ajar diperoleh persentase yaitu 88,5% dengan criteria sangat positif.