Efektivitas Hukuman terhadap Kedisiplinan Santri di Dayah Modern Darul ‘Ulum Banda Aceh

Penelitian ini berjudul : Efektivitas Hukuman Terhadap Kedisiplinan Santri Di Dayah Modern Darul ‘Ulum Banda Aceh. Setiap dayah/pesantren memiliki penerapan kedisplinan tersendiri bagi setiap santrinya. Kedisiplinan ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya hukuman yang diberikan kepada santri yang melanggar. Idealnya santri yang telah mendapatkan hukuman akan mengalami perubahan pada perilakunya, namun pada kenyataannya ada beberapa santri yang telah mendapatkan hukuman tetapi tidak ada perubahan pada perilakunya, melainkan santri tersebut mengulangi pelanggaran yang pernah dilakukannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis pelanggaran di Dayah Modern Darul ‘Ulum, bentuk-bentuk hukuman di Dayah Modern Darul ‘Ulum dan efektivitas hukuman dalam mendisiplinkan santri di Dayah Modern Darul ‘Ulum. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, subyek dalam penelitian ini terdiri enam orang asatidz dan enam orang santri Dayah Modern Darul ‘Ulum dengan pertimbangan dan ketentuan tertentu yang dipilih oleh peneliti. Adapun teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa : pertama, terdapat beberapa jenis pelanggaran yang dilakukan oleh santri Dayah Modern Darul ‘Ulum Banda Aceh. Adapun jenis-jenis pelanggaran yang sering terjadi diantaranya : tidak shalat berjamaah di masjid, masbuq, bawa hp, cabut berbicara bahasa Indonesia dan sebagainya. Kedua, setiap santri yang melanggar peraturan akan diberikan hukuman. Adapun bentuk-bentuk hukuman yang ada di Dayah Modern Darul ‘Ulum Banda Aceh diberikan berdasarkan kesalahan yang dilakukan oleh santri, semakin berat kesalahannya maka semakin berat pula hukuman yang akan diberikan. Ketiga, terdapat perubahan pada diri santri setelah menerima hukuman, santri enggan untuk mengulangi kesalahannya kembali, sehingga dapat dikatakan bahwa hukuman yang ada di Dayah Modern Darul ‘Ulum Banda Aceh berjalan dengan efektif dalam mendisiplinkan santri. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas hukuman yaitu pertama, faktor internal, adanya kesadaran dari diri santri bahwa perbuatan yang dilakukan itu salah dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Kedua, faktor eksternal yaitu orang yang memberi hukuman dan bentuk-bentuk hukuman yang diberikan. Ketiga, faktor ketegasan dan konsistensi.