Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair Kotoran Burung Walet Terhadap Pertumbuhan Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L) dengan Media Hidroponik Sebagai Penunjang Praktikum Fisiologi Tumbuhan

Sawi pakcoy merupakan tanaman sayuran daun dan tumbuhan yang biasanya digunakan sebagai bahan masakan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dengan pemberian Pupuk Organik Cair (POC) dari kotoran burung walet yang diperolah dari hasil ternak burung walet masyarakat dan dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. POC dapat dimanfaatkan untuk nutrisi tanaman, salah satunya untuk pertumbuhan sawi pakcoy (Brassica rapa L) dengan menggunakan media hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC kotoran burung walet dengan menggunakan media hidroponik terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa L) dan untuk mengetahui pemanfaatan hasil penelitian sebagai penunjang praktikum fisiologi tumbuhan. Penelitian ini menggunakan Metode RAL 5 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Laboratorium pada tanggal 20 Desember sampai 23 Januari 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan dengan ANAVA dan lanjutkan dengan uji Duncan pada taraf α= 0,05. Parameter yang diukur yaitu tinggi batang dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan tinggi batang paling baik pada perlakuan P1 dan jumlah daun paling baik pada perlakuan P1 karena pada 35 HST yang tertinggi pada perlakuan P1 yaitu dengan rata-rata 21,1 cm. Jumlah daun pada pengamatan 35
HST yang terbanyak adalah perlakuan P3 sebanyak 20 helai daun sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian POC kotoran burung walet dengan media hidroponik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy dan dapat dijadikan sebagai penunjang praktikum fisiologi tumbuhan.