Aplikasi SIMKAH merupakan sebuah aplikasi website yang dapat memudahkan tugas pemerintah KUA dalam melayani masyarakat dan juga merupakan sebuah inovasi baru bagi KUA dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. Dengan tujuan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, praktis, aman dan akurat. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 Tahun 2013 tentang Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) pada Kantor Urusan Agama Kecamatan. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat sejauh mana pelayanan yang diberikan oleh KUA Kecamatan Sukakarya kepada masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip standar pelayanan dalam penelitian ini yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014, antara lain : a. Akuntabel, b. Berkelanjutan, c. Transparansi, d. Berkeadilan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yang bersifat deskriptif melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data primer dan sekunder melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan di KUA Kecamatan Sukakarya yang ditinjau dari prinsip-prinsip standar pelayanan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014, dalam indikator prinsip transparansi masih terdapat banyak kekurangan seperti belum adanya website KUA yang dapat diakses oleh masyarakat untuk melihat perkembangan KUA maupun informasi terbaru tentang KUA tersebut. Namun dalam penerapan indikator prinsip akuntabel, berkelanjutan, dan berkeadilan sudah dapat dikatakan baik hal tersebut dibuktikan dengan informasi yang didapatkan dari para informan penelitian yang terkait.