Korelasi Antara Jenis-Jenis Jamur Makroskopis Dengan Faktor Lingkungan di Wisata Air Terjun Kuta Malaka Aceh Besar Sebagai Referensi Matakuliah Mikologi

Jamur di kawasan air terjun Kuta Malaka Aceh Besar memiliki jamur makroskopis yang bervariatif, dapat dilihat dari tumbuhnya jamur makroskopis pada setiap ketinggian 300-500 mdpl. Pertumbuhan jamur makroskopis yang bervariatif dipengaruh oleh faktor fisik lingkungan, seperti suhu, pH, kelembaban udara, dan intensitas cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis hasil uji kelayakan dan respon mahasiswa terhadap hasil penelitian terhadap output yang dihasilkan sebagai referensi matakuliah Mikologi. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan metode jelajah (survey eksploratif). Hasil analisis korelasi antara jenis-jenis jamur makroskopis dengan faktor fisik lingkungan berkorelasi positif dan negatif. Nilai korelasi positif dengan taraf signifikan searah. Nilai signifikan pada titik ketinggian 300 mdpl pada suhu udara dengan nilai 0,043 pada taraf 0,05 dan nilai 0,087 pada ketinggian 400 mdpl dengan taraf signifikan 0,1. Hasil uji kelayakan buku bacaan jenis jamur makroskopi yang telah disebarkan, diperoleh nilai dari dua dosen ahli materi diperoleh hasil rata-rata 94,6% dalam kategori sangat layak. Penilaian dari hasil dua dosen ahli media diperoleh hasil rata-rata 88,53% dalam kategori sangat layak dan hasil dari respon mahasiswa diperoleh total persentase yaitu 86,34% dalam kategori sangat baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif dan negatif antara jenis-jenis jamur makroskopis dengan faktor lingkungan di wisata air terjun Kuta Malaka Aceh Besar.