Sesuai dengan aturan pemerintah, selama covid 19 SMKN 1 Simpang Kanan mengurangi jam belajar siswa disekolah, hal ini menyebabkan proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut diterapkan model pembelajaran blended learning. Model pembelajaran blended learning merupakan model pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran online dengan pembelajaran tatap muka secara langsung dikelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon serta pengaruh penerapan model pembelajaran blended learning dengan bantuan google classroom terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian terapan (applied research) menggunakan desain one group pretest posstes design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TEI SMKN 1 Simpang Kanan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal tes dan angket. Analisa data dilakukan dengan melihat perbedaan nilai rata-rata siswa pada saat pretest dan posttest menggunakan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran blended learning dengan bantuan google classroom berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis menggunakan uji paired sample tes pada α = 0,05 diperoleh nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,046 dengan kesimpulan Ha diterima. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas X TEI SMKN 1 Simpang Kanan sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran blended learning dengan bantuan google classroom. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada saat pretes adalah 57,11 dan nilai rata-rata siswa pada saat posttest adalah 65,88. Sedangkan untuk respon siswa terhadap model pembelajaran blended learning dengan bantuan google classroom adalah sebesar 80,8%