Penundaan Pelaksanaan Pembagian Warisan pada Masyarakat Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara (Ditinjau dari Teori ‘Urf)

Husnul Khatimah, 160101054 (2021) Penundaan Pelaksanaan Pembagian Warisan pada Masyarakat Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara (Ditinjau dari Teori ‘Urf). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Penundaan Pelaksanaan Pembagian Warisan pada  Masyarakat Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara (Ditinjau dari Teori ‘Urf)]
Preview
Text (Penundaan Pelaksanaan Pembagian Warisan pada Masyarakat Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara (Ditinjau dari Teori ‘Urf))
Husnul Khatimah, 160101054, FSH, HK, 082360516834.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penundaan pembagian harta warisan di Kecamatan Seunuddon menjadi sebuah adat/tradisi masyarakat umum. Fenomena ini seakan tidak menjadi suatu kekhawatiran di dalam masyarakat yang semuanya beragama Islam, sedangkan Islam sangat menganjurkan untuk segera menunaikan pembagian harta warisan secara adil. Oleh karena sebuah adat/tradisi tersebut, maka penelitian ini mengkaji dalam konsep al-‘urf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan, faktor masyarakat dalam membentuk sebuah tradisi penundaan warisan yang kemudian dianalisis dalam konsep ‘urf. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis empiris dengan mengumpulkan data melalui penelitian lapangan (Fild research) dan penelitian kepustakaan (Library research). Penelitian ini menyimpukan bahwa: (1) Penundaan pembagian harta warisan di kecamatan seunuddon sudah terjadi sejak lama. Penundaan ini terjadi karena mengikuti kebiasaan yang telah berlangsung lama, salah satu orang tua masih hidup, ekonomi yang tidak berkecukupan,tidak ada keluarga membicarakan pembagian harta warisan, perasaan malu bila warisan segera dibagikan dan anak yang masih kecil belum mampu mengelola harta warisan. (2) Dalam tinjauan Ushul Fiqh, adat penundaan pembagian warisan termasuk dalam ‘urf Fasid. Alasan-alasan penundaan tidak dapat diterima dalam hukum konsep ‘urf shahih, di mana alasan tersebut telah diberikan solusi di dalam Islam. Oleh karenanya, adat tersebut termasuk dalam mafsadah, tidak ada keterangan dalam al-Qur’an maupun Hadis. Bahkan dalam pelaksanaan lebih banyak menimbulkan kemudharatan atau mafsadat dari pada kemaslahatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Ali Abubakar, M., Ag Pembimbing II : Gamal Achyar, Lc.,M.sh
Uncontrolled Keywords: Penundaan warisan, Konsep ‘urf
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.4 Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Husnul Khatimah
Date Deposited: 15 Nov 2021 02:24
Last Modified: 15 Nov 2021 02:24
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18730

Actions (login required)

View Item
View Item