Kebutuhan masyarakat akan paspor semakin meningkat seiring berjalannya waktu, dalam proses pelayanan paspor, Kantor Imigrasi Kelas II Kota Lhokseumawe menerapkan sistem antrian secara online dengan pendaftaran dan pengambilan nomor registrasi yang dilaksanakan secara online melalui Aplikasi Pendaftaran Paspor Online (APAPO). Namun, berdasarkan pengamatan peneliti masih terdapat masayrakat yang belum mengetahui apa itu Aplikasi Pendaftaran Paspor Online (APAPO). Oleh karena itu, Staf Kantor Imigrasi Kelas II Kota Lhokseumawe melakukan sosialisasi terkait penggunaan Aplikasi Pendaftaran Paspor Online (APAPO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas sosialisasi Aplikasi Pendaftaran Paspor Online (APAPO) dan mengetahui prosedur penggunaan Aplikasi Pendaftaran Paspor Online (APAPO) di Kantor Imigrasi Kelas II Kota Lhokseumawe. Penentuan objek dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan menjadikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kota Lhokseumawe, Staf Pegawai Kantor Imigrasi, dan calon pemohon paspor. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis efektifitas sosialisasi APAPO memerhatikan beberapa indikator efektifitas yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi Aplikasi Pendaftaran Paspor Online (APAPO) tersebut telah dinilai efektif karena ketepatan sasaran antara sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program yang telah dicapai. Namun, prosedur pelayanan APAPO menemui beberapa kendala seperti munculnya permasalahan NIK yang tidak sesuai dan jadwal pembaruan kuota yang tidak sesuai waktu. dalam pengoperasiannya.