Implementasi Hak Syuf’ah Sebagai Solusi Konflik (Studi Kasus Intervensi Masyarakat Gampong Baet Kecamatan Baitussalam Aceh Besar Terhadap Pembangunan Perumahan Real Estate)

Dalam kehidupan sehari-hari aspek sosial menjadi fokus tertentu yang harus diperhatikan agar dapat menciptakan suasana kehidupan yang harmonis dalam hidup bermasyarakat. Namun ada kalanya harmonis menjadi disharmonis karena ada beberapa aspek yang tidak diperhatikan, salah satunya hak syuf’ah, hak syuf’ah merupakan penggabungan secara paksa atas sesuatu hak yang dijual kepada pihak lain supaya dijual kembali kepada pihak yang lebih berhak. Pada penelitian ini hak syuf’ah kurang diperhatikan sehingga menimbulkan intervensi yang dilakukan oleh masyarakat Gampong Baet terhadap pembangunan perumahan real estate. Skripsi ini ditulis dengan rumusan masalah yang harus dijawab, terdiri dari: Bagaimana bentuk dan dampak intervensi massyarakat terhadap pembangunan perumahan real estate, bagaimana penyelesaian konflik intervensi masyarakat Gampong Baet terhadap pembangunan perumahan real estate, dan bagaimana implementasi hak syuf’ah terhadap bentuk intevensi yang terjadi saat pembangunan real estate oleh masyarakat Gampong Baet. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analis. Secara konseptual hak syuf’ah, orang yang hendak melakukan muamalah tidak bisa begitu saja menjual sesuatu kepada pihak lain tanpa menawarkan terlebih dahulu kepada tetangga/kerabat terdekatnya. Namun yang menjadi persoalan disini ialah developer tidak mengindahkan hukum yang berlaku, oleh karena hal tersebut masyarakat merasa hak mereka tidak diperhatikan dan melakukan intervensi dengan cara memblokir akses jalan masuk menuju lokasi pembangunan perumahan real estate. Dampak yang timbul dari intervensi ini proses pembangunan perumahan terhenti sementara waktu, karena adanya intervensi para developer menghubungi aparat Gampong untuk bermusyawarah menyelesaikan permasalahan yang timbul. Dari pertemuan yang diadakan titik tengah yang ditemukan adalah beberapa masyarakat yang melakukan intervensi memasukkan bahan material berupa 100 mobil truck pasir untuk pembangunan perumahan real estate di Gampong Baet.