Peran Café dan Restoran Sebagai Penunjang Pariwisata Halal di Kota Banda Aceh.

Rana Maulida, 190602323 (2021) Peran Café dan Restoran Sebagai Penunjang Pariwisata Halal di Kota Banda Aceh. Skripsi thesis, UPT. Perpustakaan.

[thumbnail of Peran Café dan Restoran Sebagai Penunjang Pariwisata Halal di  Kota Banda Aceh.]
Preview
Text (Peran Café dan Restoran Sebagai Penunjang Pariwisata Halal di Kota Banda Aceh.)
Rana Maulida, 190602323, FEBI, ES, 082274026933.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Potensi pariwisata di Provinsi Aceh ini sangatlah menjanjikan dan bisa dikatakan Aceh memiliki jumlah pariwisata yang stabil. Begitu pula dengan Kota Banda Aceh yang merupakan salah satu tempat wisata Aceh yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Wisata halal dan gaya hidup halal sedang menjadi suatu trend global saat ini. Untuk itu, ada jenis usaha pariwisata yang dipromosikan, dan pelaksanaannya mematuhi aturan syariah, salah satunya sistem makanan halal di café dan restoran halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran café dan restoran di Kota Banda Aceh, dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap café dan restoran sebagai penunjang pariwisata di Kota Banda Aceh, serta dampak café dan restoran terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Banda Aceh. penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa peran café dan restoran di Kota Banda Aceh ialah sebagai tempat makan dan minum, untuk melestarikan makanan khas kuliner Aceh. Dengan adanya café dan restoran tersebut dapat membuat masyarakat serta wisatawan yang mendatangi Kota Banda Aceh menjadi lebih nyaman. Kemudian selain itu, peran café dan restoran juga sebagai alat pelayanan kepada wisatawan yang datang ke Banda Aceh, baik itu wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Dukungan Pemerintah terhadap café dan restoran sebagai penunjang pariwisata di Kota Banda Aceh ialah pemerintah membina, mengawasi, memonitoring dan mengevaluasi pelaku usaha. Namun, dukungan pemerintah selama covid-19 ini sudah berkurang, tidak seperti ditahun-tahun sebelum wabah covid yang dukungan pemerintah sangat tinggi, bahkan dalam 2 tahun ini tidak ada sosialiasi tentang sertifikai halal lagi. Kemudian juga café dan restoran halal di Kota Banda Aceh di masa pandemi covid-19 pajak di restoran dan café di Kota Banda Aceh tidak dibebaskan/dihapuskan. Tetapi luar daerah Aceh, pajak usaha sudah dibebaskan/dihapuskan guna untuk membantu pelaku usaha yang berdampak kurangnya pemasukan/pendapatan di masa pandemi covid-19. Serta dampak café dan restoran terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Banda Aceh yaitu semakin banyak tumbuhnya yang berjualan seperti café dan restoran, maka banyak orang membayar pajak. Dengan adanya pembayaran pajak tepat waktu tiap maka pendapatan ekonomi daerah Kota Banda Aceh menjadi bertambah. Namun, Dampak dari café dan restoran jika tidak berprinsip halal, maka orang luar tidak akan masuk ke Banda Aceh, yang ada hanya orang kita yang masuk. Misalnya orang-orang dari Arab mereka tidak akan masuk ke kota kita karena mereka tidak tau ini punya orang muslim atau bukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. T Meldi Kesuma, SE.,MM. Pembimbing II : Dara Amanatillah, M, ScFinn.
Uncontrolled Keywords: Café, Restoran, Pariwisata Halal
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.3 Ekonomi > 2X6.32 Ekonomi Keuangan
900 Geography and History > 910 Geography and Travel (Geografi dan Perjalanan, Pariwisata)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > S1 Ekonomi Syariah
Depositing User: Rana Maulida
Date Deposited: 02 Dec 2021 02:10
Last Modified: 02 Dec 2021 02:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18955

Actions (login required)

View Item
View Item